Reserve Bank of Australia (RBA) memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bp menjadi 3,85%, seperti yang kami harapkan. Pernyataan kebijakan dan konferensi pers Gubernur Bullock setelahnya keduanya terkesan dovish. Peningkatan ketegangan perdagangan atau kelemahan pasar tenaga kerja dapat mendorong pelonggaran kebijakan RBA yang lebih agresif, lapor ekonom Standard Chartered, Nicholas Chia.
Pemangkasan 25 bp adalah Keputusan 'Konsensus'
"RBA menurunkan suku bunga acuan sebesar 25bp menjadi 3,85% pada pertemuan kebijakan moneter 20 Mei, seperti yang kami dan pasar harapkan. Namun, kami terkejut dengan nada dovish dalam baik Pernyataan Kebijakan Moneter (SoMP) RBA maupun konferensi pers Gubernur Bullock setelahnya, di mana ia menggambarkan keputusan suku bunga sebagai 'pemangkasan yang percaya diri'."
"Pembacaan kami terhadap keputusan kebijakan RBA adalah bahwa mereka memberikan lebih banyak bobot pada sisi pasar tenaga kerja dari mandat ganda, sekarang bahwa inflasi trimmed mean telah kembali dalam kisaran target 2-3%. Dalam kalimat terakhir pernyataan kebijakan, mereka mengganti referensi 'mengembalikan inflasi ke target' dengan 'fokus pada mandatnya untuk memberikan stabilitas harga dan pekerjaan penuh'. SoMP menyatakan bahwa risiko terhadap inflasi telah menjadi lebih 'seimbang', sementara RBA telah memperingatkan tentang terhentinya disinflasi dalam SoMP Februari. Secara keseluruhan, kami berpikir RBA tetap bersemangat untuk mempertahankan keuntungan pasar tenaga kerja, meskipun mereka mengakui bahwa penilaian mereka tentang pekerjaan penuh adalah 'tidak pasti'."
"Kami mempertahankan prakiraan kami untuk hanya satu pemangkasan 25bp lagi di Kuartal 3, membawa suku bunga acuan terminal menjadi 3,60%. Baseline kami berbeda dari apa yang diprakirakan oleh pasar (sekitar 67bp pemangkasan, atau 3,2% pada akhir 2025), tetapi kami menunggu data IHK Kuartal 2 sebelum mempertimbangkan setiap perubahan. Kami mengharapkan RBA untuk melonggarkan kebijakan pada pertemuan yang disertai dengan SoMP, karena pertemuan ini terjadi setelah rilis cetakan IHK kuartalan dengan prakiraan ekonomi yang diperbarui."
作者:Tim Wawasan FXStreet,文章来源FXStreet_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()