IHSG Diperkirakan Sideways Jelang Pengumuman BI Rate, Cek Saham SIDO hingga ANTM

avatar
· 阅读量 20
IHSG Diperkirakan Sideways Jelang Pengumuman BI Rate, Cek Saham SIDO hingga ANTM
IHSG Diperkirakan Sideways Jelang Pengumuman BI Rate, Cek Saham SIDO hingga ANTM (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak cenderung sideways pada perdagangan Rabu (21/5/2025). 

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah di level 7.094 pada Selasa (20/5/2025), setelah sebelumnya sempat menguat hingga di atas level 7.200. 

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, awalnya indeks menguat yang dipicu oleh berita surplus APBN per April 2025 sebesar Rp4,3 triliun dari defisit Rp104,2 triliun di tiga bulan pertama 2025. Penguatan rupiah dan ekspektasi penurunan BI Rate juga menjadi faktor positif. 

Selain itu, penurunan suku bunga acuan oleh bank sentral Tiongkok dan Australia yang sesuai dengan ekspektasi, mendorong penguatan indeks bursa Asia (20/5). Namun akibat kondisi IHSG yang telah overbought membuat IHSG mengalami koreksi. 

“Secara teknikal, dengan indikator Stochastic yang menunjukkan pullback dan MACD yang cenderung sideways, diperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 7.050-7.180,” kata Valdy dalam risetnya pada Rabu (21/5).

Dari AS, perhatian pasar akan tertuju pada pemungutan suara DPR AS yang ditargetkan pada pekan ini mengenai RUU pajak yang disetujui oleh Trump. Selain itu perkembangan lebih lanjut mengenai negosiasi perdagangan AS juga akan masih dicermati oleh pasar. 

Sementara dari Eropa, pasar menantikan data inflasi Inggris bulan April 2025 yang diperkirakan naik ke 3,3 persen year on year dari 2,6 persen year on year di Maret 2025. 

Dari domestik, pasar akan mencermati hasil RDG BI, di mana menurut konsensus BI akan menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5,5 persen di Mei 2025 dari 5,75 persen di April 2025, deposit facility rate ke 4,75 persen di Mei 2025 dari 5,0 persen di April 2025, serta lending facility rate ke 6,25 persen di Mei 2025 dari 6,5 persen di April 2025. 

“Penurunan BI rate ini diprediksi sejalan dengan upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah penguatan nilai tukar rupiah dan laju inflasi yang terkendali,” ujar Valdy.

Sejumlah saham yang bisa dicermati hari ini meliputi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

(kunthi fahmar sandy)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest