Bursa Saham AS Ditutup Bervariasi, S&P 500 Turun dan Nasdaq Naik

avatar
· 阅读量 55
Bursa Saham AS Ditutup Bervariasi, S&P 500 Turun dan Nasdaq Naik
Bursa Saham AS Ditutup Bervariasi, S&P 500 Turun dan Nasdaq Naik (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Bursa Saham AS atau Wall Street ditutup mixed. S&P 500 ditutup tepat di bawah garis datar pada Kamis usai saham teknologi turun karena dikendalikan oleh sentimen di tengah kekhawatiran atas tingginya tingkat utang AS.

Dilansir dari laman Investing Jumat (23/5/2025), Dow Jones Industrial Average datar seperti angka sebelumnya atau 0,0 persen, dan indeks S&P 500 turun 0,04 persen, sementara NASDAQ Composite naik 0,28 persen.

Rata-rata saham merosot pada Rabu, dengan Dow Jones Industrial Average blue chip turun lebih dari 800 poin, terbebani oleh lonjakan imbal hasil Treasury AS.

Teknologi memimpin pemulihan pasar dari posisi terendah di mana dipimpin oleh Alphabet (NASDAQ:GOOGL). 

Saham Snowflake (NYSE:SNOW) melonjak setelah perusahaan penyimpanan data berbasis cloud tersebut menaikkan perkiraan pendapatan produk untuk 2026.

Di sisi lain, RUU pajak Presiden AS Donald Trump lolos tipis di DPR pada Kamis pagi, yang mengindikasi daapt mengatasi pertikaian politik selama berhari-hari antara Partai Republik dan majelis Kongres. Langkah tersebut lolos dengan angka tipis 215-214.

RUU tersebut kini dibawa ke Senat, tempat beberapa anggota parlemen mendorong revisi dan pemungutan suara persetujuan diharapkan pada Agustus.

Komite Peraturan DPR AS pada Rabu malam juga telah menyetujui RUU pajak dan pengeluaran Presiden Donald Trump. Bersamaan dengan perpanjangan pemotongan pajak tahun 2017, undang-undang tersebut akan memangkas pajak yang dikenakan atas tip dan pinjaman mobil, sekaligus meningkatkan pengeluaran untuk pertahanan dan keamanan perbatasan, pengurangan program makanan dan kesehatan utama bagi warga Amerika berpenghasilan rendah juga termasuk dalam RUU tersebut.

Para kritikus telah menyatakan kekhawatiran atas potensi pemotongan program sosial dan peningkatan utang nasional. Analis nonpartisan memperkirakan, pengurangan tersebut dapat menambah antara USD3 triliun hingga USD5 triliun ke tumpukan utang negara sebesar USD36,2 triliun selama dekade berikutnya.

Sementara itu, kekhawatiran ekonomi yang diperburuk oleh gejolak perdagangan selama beberapa bulan terakhir juga telah membebani pasar saham. Jumlah warga Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran turun pekan lalu. Artinya, ini menunjukkan bahwa ekonomi mempertahankan laju pertumbuhan lapangan kerja pada Mei.

Saham Urban Outfitters (NASDAQ:URBN) melonjak setelah laporan triwulanan yang lebih kuat dari yang diharapkan. Saham Analog Devices (NASDAQ:ADI) naik setelah pembuat chip tersebut mengalahkan ekspektasi untuk pendapatan triwulanan.

Selain itu, saham Nike (NYSE:NKE) naik 2 persen setelah pengecer alas kaki tersebut mengatakan berencana untuk menaikkan harga beberapa produk mulai pekan depan dan akan menjual barang-barang di Amazon (NASDAQ:AMZN) setelah enam tahun.

(kunthi fahmar sandy)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest