ASLC Bukukan Pendapatan Rp222,5 Miliar pada Kuartal I 2025, Meningkat 21,4% YoY

avatar
· 阅读量 68

Pasardana.id - PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (IDX: ASLC) optimis bisnis mobil bekas dapat tumbuh tahun ini.  

Optimisme tersebut semakin menguat seiring keberhasilan ASLC melalui Caroline.id mencatatkan penjualan lebih dari 900 unit kendaraan pada kuartal I, dengan total nilai sebesar Rp154,7 miliar.  

Penjualan kendaraan bekas melalui Caroline.id tersebut menyumbang hingga 70% dari seluruh pendapatan emiten perdagangan otomotif omnichannel di bidang penjualan ritel mobil bekas (Caroline.id), bisnis lelang (JBA) serta bisnis gadai (MotoGadai) ini.  

Kuatnya geliat bisnis mobil bekas juga terlihat pada bisnis lelang Perseroan yang dikelola JBA.  

Dimana jumlah unit yang terjual via lelang untuk kendaraan roda dua dan roda empat mencapai 29,8 ribu unit.  

JBA yang didukung infrastruktur, jaringan, dan ekosistem bisnis yang kuat ini menguasai sekitar 40% pangsa pasar nasional.  

"Dengan pemantauan kinerja yang dilakukan secara berkelanjutan, kami optimistis bisnis mobil bekas Perseroan akan mencatat pertumbuhan yang semakin baik tahun ini, seiring tren peningkatan permintaan yang masih terus berlangsung. ASLC akan terus memperkuat ekosistem bisnis mobil bekas melalui Caroline.id, JBA, dan MotoGadai guna menjaga dan meningkatkan capaian positif yang telah diraih,” kata Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra, seperti dilansir dalam keterangan tertulis, Jumat (23/5). 

Secara keseluruhan, pada kuartal I 2025, ASLC membukukan pendapatan Rp222,5 miliar, meningkat 21,4% dibandingkan pendapatan periode yang sama tahun 2024.  

Adapun laba bersih tercatat sebesar Rp13,7 miliar.  

Buyback Saham  

Sementara itu, untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham, ASLC berencana membeli kembali (buyback) saham serta melaksanakan Management and Employee Stock Option Program (MESOP) atau Program Opsi Saham Manajemen dan Karyawan.  

Rencana buyback saham senilai Rp50 miliar tersebut akan dimintakan persetujuan kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) akan dilakukan pada tanggal 17 Juni 2025.  

Rencananya, Perseroan akan diberi keleluasaan untuk melaksanakan Pembelian Kembali Saham dalam jangka waktu paling lama 12 (dua belas) bulan terhitung setelah tanggal diperolehnya persetujuan dalam RUPST. 

“Program buyback ini diharapkan akan dapat membawa harga saham ASLC ke posisi yang mencerminkan nilai fundamental Perseroan. Adapun program MESOP merupakan bagian dari cara ASLC memberi insentif kepada manajemen dan karyawan sehingga bisa memiliki saham Perseroan,” tutup Jany Candra. 

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest