Dolar AS Menguat Usai Trump Tunda Penerapan Tarif 50 Persen Terhadap Uni Eropa

avatar
· 阅读量 56
Dolar AS Menguat Usai Trump Tunda Penerapan Tarif 50 Persen Terhadap Uni Eropa
Dolar AS Menguat Usai Trump Tunda Penerapan Tarif 50 Persen dengan Uni Eropa. Foto: Freepik.

IDXChannel - Euro dan Dolar AS menguat terhadap Yen dan Franc Swiss pada Senin (26/5/2025), setelah Presiden AS Donald Trump setuju untuk menunda penerapan tarif 50 persen pada impor Uni Eropa. Trump memperpanjang batas waktu dari 1 Juni ke 9 Juli 2025.

Trump mengumumkan keputusan tersebut kepada wartawan pada Minggu, setelah melakukan pembicaraan dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, yang meminta tambahan waktu untuk mencapai kesepakatan. 

Baca Juga:
Dolar AS Menguat Usai Trump Tunda Penerapan Tarif 50 Persen Terhadap Uni Eropa Trump Kenakan Tarif 50 Persen, Begini Tanggapan Uni Eropa

Adapun 9 Juli juga menandai akhir dari jeda 90 hari atas tarif "Hari Pembebasan" yang digagas Trump terhadap Uni Eropa dan sebagian besar mitra dagang lainnya.

Deeskalasi ini hanya dua hari setelah Trump mengeluarkan ancaman tarif. Namun, hal ini menumbuhkan harapan bahwa kesepakatan bisa saja tercapai, meredakan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global.

Baca Juga:
Dolar AS Menguat Usai Trump Tunda Penerapan Tarif 50 Persen Terhadap Uni Eropa Trump Restui Nippon Steel Akuisisi Perusahaan Baja AS Rp240 Triliun

Melansir Market Screener, Senin (26/5/2025), Euro naik 0,3 persen menjadi 162,60 yen dan menguat 0,2 persen terhadap dolar AS hingga mencapai level tertinggi sejak 30 April di USD1,1382.

Sementara itu, dolar AS menguat hingga 0,4 persen ke posisi 143,085 yen, setelah sebelumnya merosot 1 persen pada Jumat.

Baca Juga:
Dolar AS Menguat Usai Trump Tunda Penerapan Tarif 50 Persen Terhadap Uni Eropa Donald Trump Perpanjang Tenggat Negosiasi Dagang dengan Uni Eropa hingga 9 Juli

Mata uang yang sensitif risiko seperti dolar Australia dan poundsterling juga bertahan kuat. Dolar Australia menyentuh level tertinggi sejak 7 Mei di USD0,6505, dan poundsterling stabil di USD1,3535, sedikit di bawah puncak hari Jumat di USD1,3550, yang merupakan level tertinggi sejak Februari 2022.

"Pasar mungkin mengambil pandangan dan tampaknya masuk akal bahwa hasil akhir dari situasi tarif antara AS dan Uni Eropa tidak akan benar-benar mencapai 50 persen, tetapi bagaimana kita sampai ke sana masih menjadi tanda tanya," kata Kepala Riset Valuta Asing di National Australia Bank, Ray Attrill.

Halaman : 1 2

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest