IDXChannel - Harga minyak ditutup turun 1 persen pada Selasa (27/5/2025) seiring kekhawatiran pasar terhadap potensi kelebihan pasokan.
Tekanan ini muncul seiring adanya kemajuan dalam pembicaraan antara delegasi Iran dan Amerika Serikat (AS), serta ekspektasi bahwa OPEC+ memutuskan peningkatan produksi dalam pertemuan pekan ini.
Wall Street Ditutup Menguat, Sentimen Pasar Membaik Usai Penundaan Tarif Trump Kontrak berjangka (futures) minyak WTI turun 1 persen menjadi USD60,89 per barel, sementara Brent merosot 1 persen ke level USD64,09.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, atau OPEC+, tidak diperkirakan mengubah kebijakan produksinya dalam pertemuan Rabu ini.
Jepang Siapkan Dana Rp102 Triliun demi Redam Dampak Tarif ASNamun, tiga delegasi OPEC+ mengatakan kepada Reuters bahwa dalam pertemuan lanjutan pada Sabtu lalu, kelompok tersebut kemungkinan menyepakati percepatan kenaikan produksi untuk Juli.
Sementara itu, pembicaraan nuklir antara delegasi Iran dan AS memasuki putaran kelima di Roma pekan lalu. Meski ada sedikit kemajuan, masih terdapat banyak poin perbedaan, terutama terkait pengayaan uranium Iran.
Global Mediacom (BMTR) Terbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Total Rp1,4 Triliun作者:28/05/2025 07:18 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()