Wall Street Ditutup Menguat, Sentimen Pasar Membaik Usai Penundaan Tarif Trump

avatar
· 阅读量 51
Wall Street Ditutup Menguat, Sentimen Pasar Membaik Usai Penundaan Tarif Trump
Wall Street Ditutup Menguat, Sentimen Pasar Membaik Usai Penundaan Tarif Trump. Foto: dok. AP.

IDXChannel - Wall Street melonjak pada penutupan perdagangan Selasa (27/5/2025) waktu setempat. Sentimen positif meningkat berkat kelonggaran tarif terbaru dari Presiden AS Donald Trump dan kenaikan tak terduga pada data kepercayaan konsumen.

Dow Jones Industrial Average naik 740,58 poin atau 1,78 persen menjadi 42.343,65. S&P 500 naik 118,72 poin atau 2,05 persen ke 5.921,54, Nasdaq Composite melonjak 461,96 poin, atau 2,47 persen ke 19.199,16.

Baca Juga:
Wall Street Ditutup Menguat, Sentimen Pasar Membaik Usai Penundaan Tarif Trump Wall Street Dibuka Perkasa, Terdongkrak Sinyal Trump Longgarkan Tarif Uni Eropa

Sebelas sektor utama di S&P 500 mengalami kenaikan, dipimpin sektor konsumer diskresioner dan teknologi. Maskapai penerbangan dan saham-saham pertumbuhan teknologi berkapitalisasi besar menjadi yang paling unggul.

Saham semikonduktor juga memimpin, sehari sebelum perusahaan chip Nvidia (NASDAQ:NVDA) dijadwalkan merilis hasil kuartalannya. Secara tahunan, perusahaan yang identik dengan AI ini diperkirakan akan mencatat lonjakan laba per saham sebesar 43,5 persen dan kenaikan pendapatan sebesar 66,2 persen.

Baca Juga:
Wall Street Ditutup Menguat, Sentimen Pasar Membaik Usai Penundaan Tarif Trump Donald Trump Hentikan Dana Hibah untuk Universitas Harvard

Kekuatan pada kelompok saham teknologi raksasa Magnificent Seven, mendorong Nasdaq memimpin kenaikan.

S&P 500 pun kini hanya berjarak 3,6 persen dari rekor penutupan tertingginya yang dicapai pada 19 Februari, setelah sebelumnya sempat anjlok hingga 18,9 persen dari level tersebut akibat pengumuman tarif Trump yang tidak menentu.

Baca Juga:
Wall Street Ditutup Menguat, Sentimen Pasar Membaik Usai Penundaan Tarif Trump Trump Rencanakan Akuisisi Saham Utama US Steel, Incar Rp227 Triliun dari Kemitraan Nippon Steel

"Ketika (Trump) muncul dengan agresif pada 2 April, pasar mengira dunia akan berakhir. Penurunan saat itu sangat kuat dan cepat sehingga Anda bisa mengharapkan adanya rebound, dan rebound-nya pun sangat tajam dan cepat sehingga Anda juga bisa mengharapkan adanya penyesuaian ketika investor mencoba memahami situasi sebenarnya," kata Penasihat Kekayaan Senior dan Ahli Strategi Pasar di Murphy and Sylvest, Elmhurst, Illinois, Paul Nolte, dilansir Investing, Rabu (28/5/2025).

Halaman : 1 2

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest