Pasardana.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (27/5), IHSG ditutup naik 0.15%, tapi disertai dengan net sell asing sebesar Rp113 Miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BMRI, BRPT, AMMN, dan ASII.
Sementara itu, Wall Street meningkat pada Selasa (27/5). Setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan penundaan pengenaan tarif 50% terhadap Uni Eropa. Kabar tersebut disambut positif oleh pelaku pasar dan mengakhiri tren penurunan selama empat hari berturut-turut. Dow Jones Industrial Average naik 1,78%, S&P 500 menguat 2,05%, dan Nasdaq Composite meningkat 2,47%, didorong kenaikan saham-saham teknologi. Penundaan tarif diumumkan Trump pada akhir pekan Memorial Day, setelah menerima permintaan langsung dari Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. Tarif impor sebesar 50% yang awalnya dijadwalkan mulai 1 Juni kini ditunda hingga 9 Juli. Saham teknologi seperti Tesla naik sekitar 7%. Saham teknologi besar lainnya seperti Nvidia, AMD, Apple, dan Microsoft juga menguat. Di luar sektor teknologi, saham US Steel naik sekitar 2% setelah laporan CNBC menyebutkan bahwa Nippon Steel dari Jepang diperkirakan segera menyelesaikan akuisisi US Steel dengan harga US$ 55 per saham. Para investor kini menanti laporan keuangan dari sejumlah perusahaan besar minggu ini, termasuk Okta, Nvidia, Macy’s, dan Costco.
Di sisi lain, Bursa Asia bervariasi pada perdagangan Selasa (27/5). Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 0,51%, dan Topix menguat 0,64%. Sedangkan, indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,27%, sementara Kosdaq naik 0,25%. Kemudian, Hang Seng Hong Kong naik 0,43%, Taiex Taiwan turun 0,93%, S&P/ASX 200 Australia naik 0,56%, Straits Times Singapura naik 0,53% dan FTSE Malaysia turun 0,53%. Di sisi lain, investor menanti berita tentang negosiasi perdagangan. Berita tentang tarif dagang kembali mendominasi pasar setelah Uni Eropa sepakat untuk mempercepat negosiasi perdagangan dengan AS. Sebagaimana diketahui, Trump mengumumkan keputusan tersebut kepada wartawan pada hari Minggu setelah menelepon Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, yang meminta lebih banyak waktu untuk mencapai kesepakatan. Tanggal 9 Juli adalah akhir dari jeda 90 hari atas pungutan "Hari Pembebasan" Trump terhadap UE dan sebagian besar mitra dagang lainnya. Selain itu, investor juga menanti rilis data inflasi CPI AS yang akan dirilis pada Jumat (20/5).
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Rabu (28/5), Fanny Suherman, CFP Head of Retail Research BNI Sekuritas menyebutkan, “IHSG hari ini masih berpotensi menguat selama masih kuat bertahan di atas support 7150. Diperkirakan Support IHSG: 7150-7180 dan Resist IHSG: 7220-7250.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi Trading Idea hari ini: BBCA, ANTM, BRMS, TPIA, PGAS, dan BREN.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
BBCA, Spec Buy dengan area beli di 9450, cutloss di bawah 9350. Target dekat di 9550-9675.
ANTM, Spec Buy dengan area beli di 3000-3030, cutloss di bawah 2950. Target dekat di 3090-3150.
BRMS, Spec Buy dengan area beli di 396-400, cutloss di bawah 392. Target dekat di 406-410.
TPIA, Spec Buy dengan area beli di 9800, cutloss di bawah 9700. Target dekat di 9925-10175.
PGAS, Spec Buy dengan area beli di 1820-1835, cutloss di bawah 1815. Target dekat di 1840-1850.
BREN, Spec Buy dengan area beli di 6500-6575, cutloss di bawah 6475. Target dekat di 6650-6750.
加载失败()