Ubah Susunan Komisaris dan Direksi, Intiland Angkat Sofyan Djalil jadi Komut

avatar
· 阅读量 23

Pasardana.id - PT Intiland Development Tbk (IDX: DILD) mengubah susunan Komisaris dan Direksi.

Keputusan itu tertuang dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan, hari ini (Rabu, 28/5/2025).

Dalam RUPST itu, Intiland memutuskan  mengangkat Sofyan A. Djalil yang sebelumnya selaku Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen menjadi Komisaris Utama dan Komisaris Independen.

Sementara tugas sebagai Wakil Komisaris Utama dipercayakan kepada Sinarto Dharmawan yang sebelumnya menjabat selaku Komisaris Utama.

"Perseroan juga memperkuat fungsi pengawasan dengan mengangkat Alexander S. Rusli ke jajaran anggota Dewan Komisaris sebagai Komisaris Independen," kata Sekretaris Perusahaan Intiland, Theresia Rustandi.

Theresia juga mengungkapkan, bahwa RUPS Tahunan juga menyetujui perubahan susunan anggota Direksi dengan menetapkan Archied Noto Pradono sebagai Direktur Utama Perseroan.

Archied Noto Pradono pada periode sebelumnya menjabat sebagai Direktur Manajemen Modal dan Investasi.

Selain itu, Perseroan juga mengangkat Simon Joseph Wirawan ke dalam jajaran anggota Direksi baru.

Sebelumnya, Simon Joseph Wirawan menduduki posisi jabatan sebagai direktur PT Intiland Grande, salah satu entitas anak perusahaan Intiland. 

Simon merupakan salah satu manajemen senior dengan masa kerja yang cukup panjang di Intiland.

Beliau membawa pengalaman lebih dari 30 tahun dalam industri properti, dengan rekam jejak kepemimpinan yang kuat di berbagai posisi manajemen di Intiland.

Beliau memegang posisi penting sebagai Direktur PT Intiland Grande dan PT Grande Family View, anak perusahaan yang menjadi ujung tombak pengelolaan properti di Surabaya. 

Dalam peran tersebut, Simon bertanggung jawab penuh atas operasional manajemen properti, mencakup pengelolaan gedung, golf, clubhouse, building management, estate management, serta seluruh fasilitas yang digunakan oleh penghuni dan tenant.

Keahlian beliau dalam mengelola operasi yang kompleks dan fokus pada kualitas layanan menjadikan Simon sosok yang sangat kompeten untuk memimpin dan mendorong pertumbuhan perusahaan ke depan.

Sementara Alexander S. Rusli memiliki latar belakang profesional yang kuat di bidang teknologi informasi (TI), serta pernah menjabat berbagai posisi strategis di Pemerintahan maupun beberapa perusahaan swasta.

Alexander saat ini menduduki jabatan sebagai Komisaris dan Komisaris Independen di sejumlah perusahaan, antara lain PT Sumitomo Indonesia, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (IDX: CMRY), PT Multipolar Tbk (IDX: MLPL), dan PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR).

Beliau juga tercatat pernah menjabat sebagai Presiden Direktur dan Komisaris PT Indosat Tbk (IDX: ISAT).  

Alexander memperoleh gelar akademik sebagai Doctor of Philosophy (Ph.D), Bachelor of Commerce (Hons), dan Bachelor of Business di bidang sistem informasi dari Curtin University of Technology, Perth, Australia.

Pengalaman dan wawasan mendalam di bidang TI, tata kelola, dan kepemimpinan diharapkan akan memperkuat fungsi pengawasan dan memberikan perspektif baru dalam pengembangan bisnis Perseroan di masa mendatang. 

Berikut susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan periode tahun 2025-2030:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Dr. Sofyan A. Djalil

Wakil Komisaris Utama: Sinarto Dharmawan

Komisaris Independen: Friso Palilingan

Komisaris Independen: Alexander S. Rusli

Direksi

Direktur Utama: Archied Noto Pradono

Wakil Direktur Utama: Utama Gondokusumo

Direktur: Novita Anggriani 

Direktur: Simon Joseph Wirawan

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama Intiland, Archied Noto Pradono mengungkapkan, pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang baru sejalan dengan strategi dan arah pertumbuhan jangka panjang Intiland.

Komposisi anggota Direksi dan Dewan Komisaris telah mempertimbangkan secara cermat pengalaman, keahlian, tata kelola, dan kepemimpinan yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.

"Jajaran manajemen bertanggung jawab untuk memastikan strategi, tata kelola, dan proses transformasi berjalan dengan baik, serta lebih fokus dan siap untuk pertumbuhan secara berkelanjutan. Dengan keberagaman latar belakang dan keahlian yang relevan akan memberikan kontribusi positif dalam mendorong pertumbuhan jangka panjang dan transformasi bisnis Intiland ke depan," kata Archied.

Melalui RUPS Tahunan, pemegang saham Perseroan juga menyetujui penggunaan laba bersih untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024 senilai Rp174,7 miliar.

Dari perolehan laba bersih tersebut, sebesar Rp2 miliar digunakan sebagai dana cadangan wajib Perseroan serta sisa laba bersih sebesar Rp172 miliar akan dicatat sebagai saldo laba. 

“Mempertimbangkan kondisi Perusahaan dan kebutuhan untuk pengembangan usaha, Perseroan memutuskan belum membagikan dividen atas laba tahun 2024,” kata Archied lebih lanjut. 

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest