IDXChannel – Harga minyak mentah melemah sepanjang pekan lalu, menandai penurunan mingguan kedua berturut-turut di tengah kekhawatiran atas lemahnya permintaan di negara ekonomi utama dan ketidakpastian terkait keputusan produksi OPEC+ yang akan datang.
Minyak mentah Brent berjangka ditutup turun 0,39 persen, menjadi USD63,90 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) juga berakhir terkoreksi 0,25 persen, menjadi USD60,79 per barel, setelah sempat merosot lebih dari USD1 per barel.
Sektor Properti Menantang, Intiland (DILD) Temukan Andalan Bisnis BaruKontrak Brent untuk Juli akan berakhir pada Jumat. Kontrak Agustus yang lebih likuid turun 71 sen, atau 1,12 persen, menjadi USD62,64 per barel. Dengan level harga tersebut, kontrak acuan untuk bulan depan diperkirakan mencatat kerugian mingguan lebih dari 1 persen.
Mengutip FXEmpire, meskipun persediaan minyak mentah dan bensin AS turun lebih besar dari perkiraan, pasar tetap bearish, sementara pelaku pasar menunggu hasil pertemuan OPEC+ pada 2 Juni.
Banyak Tekanan Jual, IHSG Hari Ini Masih Rawan Lanjutkan KoreksiPersediaan minyak mentah komersial AS turun 2,8 juta barel pada pekan yang berakhir 24 Mei, menjadi total 440,4 juta barel, menurut EIA. Angka ini jauh melebihi perkiraan penurunan 600 ribu barel dan membuat stok 6 persen di bawah rata-rata musiman lima tahun.
作者:02/06/2025 07:15 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()