
IDXChannel – Saham-saham blue-chip, termasuk perbankan besar, menjadi pemberat (laggard) seiring Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah signifikan pada Senin (2/6/2025) pagi.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.03 WIB, IHSG melemah 1,69 persen ke level 7.054,87. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp6,76 triliun dan volume perdagangan 7,85 miliar saham.

Sebanyak 442 saham turun, sedangkan hanya 168 saham naik, dan 350 sisanya stagnan.
Saham bank kenamaan menjadi beban utama indeks acuan. Sebut saja, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) merosot 4,04 persen, Bank Mandiri (BMRI) tergerus 3,77 persen, Bank Syariah Indonesia (BRIS) memerah 3,67 persen, Bank Central Asia (BBCA) minus 3,46 persen, dan Bank Negara Indonesia (BBNI) berkurang 3,34 persen.

Analis menilai, koreksi di pasar saham Tanah Air di awal pekan ini tidak hanya mencerminkan ketegangan tarif Amerika Serikat (AS) dengan China, tetapi juga isu Covid-19 yang masih menghantui beberapa negara.
作者:02/06/2025 10:25 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()