Harga Minyak Melonjak di Tengah Risiko Geopolitik, Abaikan Langkah OPEC+

avatar
· 阅读量 43
Harga Minyak Melonjak di Tengah Risiko Geopolitik, Abaikan Langkah OPEC+
Harga Minyak Melonjak di Tengah Risiko Geopolitik, Abaikan Langkah OPEC+. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak mentah menguat pada Senin (2/5/2025) setelah OPEC+ memutuskan untuk mencabut pemangkasan produksi sebanyak 411.000 barel per hari pada Juli. Kenaikan harga lebih didorong oleh risiko geopolitik, terutama terkait konflik Rusia-Ukraina dan negosiasi nuklir Amerika Serikat (AS)-Iran.

Kontrak berjangka (futures) minyak WTI ditutup melejit 2,8 persen menjadi USD62,52 per barel, sedangkan Brent mendaki 2,9 persen menjadi USD64,63 per barel, meski sempat menyentuh level tertinggi intraday di USD63,88 dan USD65,76.

Baca Juga:
Harga Minyak Melonjak di Tengah Risiko Geopolitik, Abaikan Langkah OPEC+ Wall Street Berakhir Hijau, Saham Teknologi Topang Kekhawatiran Sentimen Tarif Dagang

Analis Kpler, Homayoun Falakshahi, dikutip Dow Jones Newswires, menilai permintaan musiman yang kuat mampu menyerap sebagian besar peningkatan produksi ini dalam waktu dekat.

Falakshahi menyebut, ekspor OPEC+ turun pada Mei, yang menunjukkan lonjakan produksi justru lebih banyak dikonsumsi domestik. "Inilah salah satu alasan mengapa harga naik hari ini. Keputusan OPEC+ ini tidak terlalu bearish dalam jangka pendek," ujarnya.

Baca Juga:
Harga Minyak Melonjak di Tengah Risiko Geopolitik, Abaikan Langkah OPEC+ IHSG Masih Rawan Koreksi, Cermati Saham AMRT, BRPT, hingga MYOR

Kebakaran hutan di Alberta, provinsi penghasil minyak Kanada, juga mengganggu produksi. Reuters menghitung, kebakaran telah memengaruhi sekitar 7 persen total produksi minyak mentah Kanada pada Senin.

Halaman : 1 2 3 4

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest