
IDXChannel - Harga minyak kembali menguat pada Selasa (3/6/2025) dan mencapai level tertinggi dalam dua pekan.
Kenaikan komoditas energi tersebut didorong ketegangan geopolitik yang terus berlanjut antara Rusia dan Ukraina, serta Amerika Serikat (AS) dan Iran, yang diperkirakan membuat sanksi pada kedua anggota OPEC+ itu bertahan lebih lama.

Kontrak berjangka (futures) minyak jenis WTI naik 1,4 persen menjadi USD63,41 per barel dan Brent menguat 1,5 persen ke USD65,63.
“Premi risiko naik pekan ini karena kemungkinan kesepakatan gencatan senjata Rusia/Ukraina serta kesepakatan nuklir Iran kini tampaknya mundur beberapa pekan atau bahkan bulan,” kata analis di perusahaan konsultan energi Ritterbusch and Associates dalam catatan mereka, dikutip dari Reuters.

Rusia menyatakan upaya mencari penyelesaian untuk mengakhiri perang di Ukraina sangat kompleks dan tidak bijak untuk mengharapkan keputusan dalam waktu dekat, meski pihaknya menunggu tanggapan Ukraina atas proposal yang diajukan.
作者:04/06/2025 07:00 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()