Mendag Ungkap Biang Kerok Surplus Neraca Dagang RI Terendah dalam 60 Bulan

avatar
· 阅读量 15
Mendag Ungkap Biang Kerok Surplus Neraca Dagang RI Terendah dalam 60 Bulan
Foto: Mendag Budi Santoso/Foto: Aulia Damayanti/detikcom
Jakarta

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkap penyebab surplus dari neraca perdagangan barang nasional mengalami penyusutan siginifikan. Bahkan surplus itu menjadi terendah selama 60 bulan.

Ia mengatakan salah satu penyebab surplus neraca perdagangan karena ekspor yang mengalami penurunan. Ekspor yang menurun ini disebabkan oleh kebijakan tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS) dan pengaruh dari libur lebaran.

"Jadi setelah kami cek juga di beberapa negara seperti di Malaysia, Filipina, Vietnam, nah kita analisa yang pertama kemarin kan awal April itu masih libur lebaran ya. Jadi masih banyak karena libur sehingga ekspor juga berkurang. Yang kedua ini banyak terkait kebijakan Trump," kata dia di Kementerian Perdagangan, Rabu (4/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Neraca Perdagangan RI Surplus 60 Bulan Beruntun tapi Nilainya Kian Menyusut

Pengaruh dari kebijakan tarif Trump juga dibahas dalam KTT ASEAN yang baru aja berlangsung. Budi menyebut volume ekspor yang menurun juga dirasakan oleh negara-negara di ASEAN.

"Ya kita juga ngobrol ternyata pengaruhnya bagi masing-masing sangat besar bahkan banyak eksporter yang cenderung masih menunggu. Jadi tidak hanya sekedar ekspor ke Amerika-nya, tetapi ekspor ke negara lain pun juga saling menunggu. Apalagi kan sekarang sepertinya belum ada kejelasan lagi gitu kan ya. Kita juga masih menunggu untuk dijadwalkan negosiasi yang kedua," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian, terkait importasi yang melonjak, terutama dari China, Budi mengatakan belum ada indikasi terkait dengan dampak dari kebijakan Trump yang menyebabkan negara tersebut mengalihkan ekspornya ke Indonesia. Budi mengatakan, China tetap menjadi mitra dagang terbesar dengan nilai ekspor Indonesia ke negara tersebut cukup tinggi.

"Jadi memang perdagangan kita dengan China itu kan cukup besar ya. Ekspor kita terbesar juga ke China. Ya misalnya tahun lalu, tahun lalu itu ekspor kita US$ 60 miliar tapi impor kita US$ 70 miliar. Memang terjadi defisit, tapi sebelumnya kita sempat surplus US$ 2 miliar. Ya memang naik turun. Tapi kalau indikasi itu belum ada ya. Karena begini indikasi yang tadi peralihan itu belum ada sih indikasi seperti itu," terangnya.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai surplus neraca perdagangan Indonesia April 2025 hanya US$ 160 juta. Tekanan datang dari lonjakan impor, terutama di sektor nonmigas, yang tumbuh hampir 30% secara tahunan.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengatakan surplus perdagangan bulan April ditopang oleh ekspor nonmigas senilai US$ 1,51 miliar, sementara neraca perdagangan migas defisit cukup dalam, mencapai US$ 1,35 miliar.

Baca juga: Bau-bau Ada Mafia Beras: Stok Melimpah tapi Harga Naik

"Surplus masih terjadi berkat ekspor bahan bakar mineral, minyak nabati, serta besi dan baja," terangnya, dalam konferensi pers Senin (2/6/2025).

Total ekspor pada April 2025 tercatat sebesar US$ 20,74 miliar, naik 5,76% dibanding April 2024. Sementara, nilai impor pada April 2025 mencapai US$ 20,59 miliar, melesat 21,84% dibanding April tahun lalu. Impor nonmigas tumbuh tajam 29,86% menjadi US$ 18,07 miliar, sementara impor migas justru turun 15,57% ke US$ 2,52 miliar.

Tiongkok masih menjadi negara utama asal non migas dengan kontribusi 39,48% terhadap total impor non migas Indonesia. Impor migas dari Tiongkok mencapai US$ 25,77 triliun utamanya mesin dan peralatan mekanis US$ 5,81 miliar, mesin dan perlengkapan elektrik US$ 5,37 miliar serta kendaraan sebesar US$ 1,41 miliar. Di tempat kedua dan ketiga adalah Jepang dan Thailand dengan impor masing-masing sebesar 7,72% dan 4,79%.

(ada/rrd)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest