Teguk (TGUK) Rugi Rp82 Miliar di 2024, Penjualan Minuman Anjlok 97 Persen

avatar
· 阅读量 38
Teguk (TGUK) Rugi Rp82 Miliar di 2024, Penjualan Minuman Anjlok 97 Persen
PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) mencetak kinerja terburuk dalam lima tahun terakhir. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) mencetak kinerja terburuk dalam lima tahun terakhir. Untuk pertama kalinya, pemilik gerai minuman Teguk itu mengalami rugi bersih pada tahun lalu.

Dalam laporan keuangan auditan 2024 yang diterbitkan Sabtu (7/6/2025), TGUK mencatatkan rugi Rp81,7 miliar. Sejak 2020, TGUK selalu untung hingga akhirnya rugi di 2024.

Baca Juga:
Teguk (TGUK) Rugi Rp82 Miliar di 2024, Penjualan Minuman Anjlok 97 Persen 6 Fakta Akuisisi TGUK, Janni Jadi Calon Pengendali Baru

Kerugian itu terjadi lantaran penjualan Teguk terus merosot sementara beban produksi dan beban usaha sulit dikendalikan. Penjualan TGUK pada 2024 tercatat Rp71,2 miliar, turun 46 persen dari 2023 yang sebesar Rp132 miliar. Angka penjualan itu merupakan yang terendah dalam lima tahun terakhir.

Segmen minuman yang menjadi tulang punggung bisnis anjlok 97 persen hingga tersisa Rp3,6 miliar. Padahal di 2023, segmen ini mencatat penjualan Rp121 miliar. TGUK selama ini dikenal menjual produk minuman mulai dari boba hingga thai tea.

Baca Juga:
Teguk (TGUK) Rugi Rp82 Miliar di 2024, Penjualan Minuman Anjlok 97 Persen TGUK Jadwalkan RUPSLB Jelang Akuisisi, Rombak Manajemen?

Saat segmen minuman, TGUK mencatat penjualan makanan justru naik tajam hingga 470 persen dari Rp12 miliar pada 2023 menjadi Rp68 miliar pada 2024. Perseroan menggenjot aneka makanan pada tahun lalu seperti mie goreng, cuanki, hingga roti bakar.

Halaman : 1 2 3

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest