
IDXChannel - Sektor properti nasional diproyeksi memiliki ruang pertumbuhan yang kuat pada semester II-2025.
Sejumlah katalis positif mulai dari pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia, perpanjangan insentif hingga kenaikan tren harga rumah menjadi motor penggerak utama.
Di mana Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,5 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG-BI) pada 21 Mei 2025 lalu.
Melihat tren inflasi yang tetap terkendali, pasar memproyeksikan masih adanya ruang penurunan suku bunga tambahan sebesar 25 hingga 50 basis poin hingga akhir 2025.
Penurunan bunga ini berpotensi mendorong daya beli masyarakat terhadap properti, khususnya melalui skema pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR).
作者:08/06/2025 11:10 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()