Kementan Buka-bukaan Pendapatan Petani Rp 3,7 Juta/Bulan

avatar
· 阅读量 9
Kementan Buka-bukaan Pendapatan Petani Rp 3,7 Juta/Bulan
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Daftar Isi
  • Petani Muda Dibantu
  • Petani Diberikan Alsintan
Bogor

Kementerian Pertanian (Kementan) menyoroti rendahnya pendapatan petani di Indonesia. Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan Idha Widi Arsanti buka-bukaan pendapatan petani per bulan cuma Rp 3,7 juta.

Angka ini dinilai kurang adil dibandingkan dengan unit usaha lain dalam rantai pasok pertanian. Dia memaparkan, estimasi keuntungan produksi padi di Indonesia bisa mencapai Rp 360 triliun sekali tanam, dengan asumsi biaya produksi Rp 17,63 juta per hektare pada lahan seluas 11 juta hektare (ha) dan produksi mencapai 30 juta ton.

Dari perputaran uang tersebut, dia memperkirakan para petani Indonesia mendapat distribusi keuntungan Rp 146 triliun. Jika dibagi rata-rata jumlah petani maka per orang diperkirakan mendapatkan Rp 3,7 juta per bulan. Angka ini menurutnya kurang adil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk ke petani ini ternyata mendapatkan pendapatan Rp 146 triliun, kalau dibagi rata petani 29 juta ini hanya Rp 3,7 juta per bulan per petani. Ini rasanya kurang berkeadilan dengan pihak lain," sebut Idha dalam Diskusi Akademik Himpunan Alumni Fateta IPB, di IPB Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Senin (9/6/2025).

Keuntungan itu terdistribusi juga ke perusahaan pupuk, Perum Bulog, hingga pengusaha penggilingan padi selain masuk ke kocek petani. Idha memaparkan pihaknya sudah membuat program baru untuk meningkatkan pendapatan petani, salah satunya program Brigade Pangan yang mengumpulkan anak-anak muda untuk bertani.

ADVERTISEMENT
Baca juga: 250 Ribu Ton Beras Murah Bakal Digelontorkan, Ini Jadwal hingga Harganya

Petani Muda Dibantu

Pemerintah akan membantu para petani muda untuk membuat kelembagaan yang baik. Satu kelompok Brigade Pangan akan dikumpulkan sebanyak 15 orang yang akan dicarikan pengelolaan pertanian seluas 200 hektare per kelompok.

Idha menilai penghasilan petani tidak akan besar jika menggunakan cara bertani lama, khususnya menggarap lahan yang luasannya kecil.

"Jadi mereka dikumpulkan dengan skala usaha yang efisien. Tidak akan jadi besar penghasilannya kalau pakai cara bertani lama, misalnya menggarap lahan yang kecil-kecil," sebut Idha.

Baca juga: Mentan Ogah Maafkan Pemain Data Beras, Minta Satgas Proses Hukum

Petani Diberikan Alsintan

Selain lahan garapan yang cukup, kelompok petani ini juga akan dibekali alat dan mesin pertanian. Menurutnya, modernisasi pertanian dapat memangkas hingga 50% biaya produksi dan bisa meningkatkan produktivitas sampai 100%.

Diharapkan dengan berbagai perbaikan ini, petani Indonesia dapat meningkat pendapatannya. Dari petani yang sudah ikut program Brigade Pangan saja rata-rata pendapatannya bisa mencapai Rp 10 juta per petani per bulan.

"Mereka melakukan kegiatan pertanian diharapkan pendapatan mereka mendapatkan minimal Rp 10 juta per orang. Jadi yang tadi Rp 3,7 juta per bulan itu bisa ditingkatkan hingga rata-rata Rp 10 juta per orang," sebut Idha.

(hal/ara)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest