Negosiasi Tarif China dan AS Masih Alot, Lanjut ke Hari Kedua

avatar
· 阅读量 6
Negosiasi Tarif China dan AS Masih Alot, Lanjut ke Hari Kedua
Ilustrasi/Bendera Amerika Serikat (AS)/Foto: Dok. Anadolu Agency
Jakarta

Negosiasi tarif impor antara Amerika Serikat (AS) dengan China berlanjut ke hari kedua. Nampaknya kedua negara dengan ekonomi terkuat di dunia itu masih belum menemukan titik tengah negosiasi terkait kebijakan tarif impor.

Pejabat dari kedua negara tersebut dikabarkan berusaha meredakan perang dagang yang telah meluas. Kebijakan tarif impor bisa mengancam guncangan rantai pasokan dan memperlambat pertumbuhan ekonomi global.

Dikutip dari Reuters, Selasa (10/6/2025), pembicaraan di Lancaster House, rumah besar pemerintah Inggris berakhir pada Senin malam dan akan dilanjutkan pada hari ini pukul 10 pagi waktu setempat. Informasi ini berdasarkan keterangan sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: China Punya Kartu AS Dalam Negosiasi Tarif, Apa Itu?

Pejabat yang menghadiri negosiasi di London antara lain, Menteri Keuangan AS Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer. Sementara, China dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri He Lifeng termasuk Menteri Perdagangan Wang Wentao dan kepala negosiator perdagangan kementerian, Li Chenggang.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump meyakini proses negosiasi dengan China masih berjalan baik. Dia memastikan hubungan kedua negara juga dalam keadaan baik-baik saja.

ADVERTISEMENT

"Kami baik-baik saja dengan China. China tidak mudah," kata Trump, tanpa memberikan rincian tentang substansi perundingan tersebut.

Baca juga: Boeing Kirim Lagi Pesawat ke China Kala Perang Tarif Mereda

Negosiasi ini juga membahas ekspor tanah jarang dari China ke AS yang tak kunjung direalisasikan. Usai Kesepakatan Jenewa diteken, AS sempat menuduh China lamban dalam memenuhi komitmennya.

Penasihat ekonomi AS Kevin Hassett mengatakan Tim Negosiasi AS menginginkan kesepakatan dari China terkait tanah jarang untuk dipenuhi. AS menginginkan agar kontrol ekspor akan dilonggarkan dan logam tanah jarang akan dilepaskan dalam jumlah besar dari China.

"Tujuan pertemuan hari ini adalah untuk memastikan bahwa mereka serius, intinya kami benar-benar mendapatkan jabat tangan dari mereka," kata Hassett, Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS.



Video AS-China Sepakat Turunkan Tarif Impor 10%

Video AS-China Sepakat Turunkan Tarif Impor 10%


(ada/ara)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest