
IDXChannel - Harga minyak melemah pada Selasa (10/6/2025) setelah mencatat level tertinggi dalam dua bulan, sementara pasar menunggu kabar dari pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Optimisme mengenai hasil pembicaraan, ditambah ketidakpastian terkait gencatan senjata Ukraina-Rusia dan kesepakatan nuklir AS-Iran, telah menopang reli harga minyak belakangan ini.

Analis menyebutkan bahwa kesepakatan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia ini berpotensi mendongkrak harga dengan memperkuat pertumbuhan ekonomi global dan meningkatkan permintaan minyak.
Kontrak berjangka (futures) minyak WTI ditutup melemah 0,5 persen di USD64,98, sementara Brent turun 0,3 persen menjadi USD66,87. Pada Senin, Brent ditutup di level tertinggi sejak 22 April dan WTI di level tertinggi sejak 3 April.

Pembicaraan perdagangan antara AS dan China berlanjut ke hari kedua penuh hingga malam hari di London, ketika kedua negara berusaha mencapai terobosan terkait kendali ekspor yang berpotensi memicu ketegangan tarif.
作者:11/06/2025 07:16 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()