Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyepakati perjanjian perdagangan dengan China menyangkut pembatasan ekspor sejumlah komoditas. Menurut Trup, China akan kembali mengekspor tanah jarang hingga magnet yang sebelumnya dibatasi.
Namun kesepakatan ini tetap membutuhkan persetujuan juga dari Presiden China Xi Jinping. Sebagai informasi, pada April lalu China mulai membatasi ekspor tanah jarang yang banyak digunakan sektor otomotif hingga industri pertahanan.
"Kesepakatan kita dengan China telah selesai, tinggal menunggu persetujuan akhir antara Presiden Xi dan saya," ujar Trump dalam unggahan di akun Instagramnya realdonaldtrump, Kamis (12/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Industri Otomotif dan Robot Terancam Gegara China Batasi Ekspor Tanah Jarang |
Sebagai timbal balik, AS akan menjamin hak-hak mahasiswa China yang bersekolah di Universitas-universitas di AS. Beberapa waktu lalu Trump mengancam untuk mencabut beberapa visa mahasiswa China.
"Demikian pula, kita akan menyediakan kepada China apa yang telah disepakati, termasuk mahasiswa China yang sekolah di perguruan tinggi dan universitas kita (yang selalu baik bagi saya!).
Trump juga menyebut akan mengenakan tarif sebesar 55% untuk produk dari China. Sementara China akan mengenakan tarif impor sebesar 10%.
" Kita mengenakan total tarif sebesar 55%, China 10%. Hubungan ini sangat baik! Terima kasih atas perhatian Anda terhadap hal ini!" tutup Trump.
Sebagai informasi, negisiasi dagang kedua negara dilakukan di London, Inggris sejak hari selasa. China dan AS juga sebelumnya sudah berunding di Jenewa dan mencapai kesepakatan, namun keduanya saling tuding melanggar perjanjian yang sudah disepakati.
(ily/rrd)作者:Ilyas Fadilah -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

暂无评论,立马抢沙发