Emas Melesat, Targetkan Puncak Baru di Atas USD 3.430

• Emas menguat hampir 1,23% ke USD 3.396,50, mendekati level tertinggi 5 Juni di sekitar USD 3.400.
• Emas terdorong oleh data inflasi produsen AS dan Klaim Tunjangan Pengangguran awal.
• Resistance berikutnya di USD 3.430-3.500, dan support kuat di sekitar USD 3.350-3.254.

Harga Emas (XAU/USD) menunjukkan sinyal penguatan yang cukup menjanjikan pada sesi perdagangan Amerika hari Kamis, dengan harga yang berhasil keluar dari pola konsolidasi segitiga simetris yang telah terbentuk sejak April. Saat artikel ini ditulis, emas bergerak mantap di kisaran USD 3.396,50 per ons, mencatatkan kenaikan hampir 1,23% dari sesi sebelumnya. Harga logam mulia ini berupaya mencapai level tertinggi 5 Juni di sekitar USD 3.400, setelah berhasil mencetak candle bullish penuh yang menjadi tanda kuat bahwa emas memiliki energi untuk melanjutkan kenaikan lebih lanjut.

Penguatan emas kali ini didukung oleh data ekonomi terbaru dari AS yang dirilis hari Kamis ini. Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) menunjukkan bahwa inflasi produsen atau Indeks Harga Produsen (IHP) untuk Mei tercatat naik 2,6% secara tahunan, sedikit meningkat dari 2,4% pada April lalu. Namun, ketika komponen harga pangan dan energi yang volatil tidak dimasukkan, pertumbuhan harga inti justru sedikit lebih lambat menjadi 3,0% YoY, di bawah prakiraan para ekonom yang mengharapkan angka 3,1%. Dalam basis bulanan, IHP utama dan inti hanya naik tipis sebesar 0,1%, mencerminkan tekanan inflasi yang mulai reda namun masih belum hilang sepenuhnya.

Selain data inflasi, pasar juga mendapatkan gambaran yang sedikit suram dari sektor tenaga kerja AS. Departemen Tenaga Kerja AS (Department of Labor/DOL) melaporkan adanya peningkatan jumlah pengajuan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal menjadi 248.000 untuk minggu yang berakhir 31 Mei. Ini menunjukkan ada sedikit kenaikan tekanan di pasar tenaga kerja, yang turut menjadi faktor pengimbang dalam pergerakan emas.

Grafik Harian Emas (XAU/USD)

Dari segi teknis, emas masih kokoh di atas Exponential Moving Average (EMA) 50 dan 200 hari, yang masing-masing berada di sekitar USD 3.254 dan USD 2.919. Relative strength index (RSI) 14 hari juga relatif sehat di 58,91, masih jauh dari zona jenuh beli, memberi ruang bagi laju kenaikan lebih lanjut. Jika momentum ini terus berlanjut, target berikutnya ada di sekitar resistance utama di USD 3.430 dan level tertinggi April di sekitar USD 3.498 hingga 3.500.

Namun, jika terjadi koreksi, support pertama yang perlu diperhatikan ada di kisaran USD 3.350, area konsolidasi sebelumnya, dan kemudian support kuat berikutnya ada di sekitar USD 3.285 dan EMA 50 hari di USD 3.254. Selama level-level ini bertahan, prospek emas tetap positif dan layak diperhitungkan oleh para investor yang mencari perlindungan nilai di tengah ketidakpastian pasar.

Strategi Perdagangan Emas

Penembusan bullish

• Entry: di atas level resistance di 3.400
• Target 1: level tertinggi 7 Mei 3.430
• Target 2: level psikologis di 3.498/3.500
• Stop Loss: di sekitar 3.290-3.300

Penembusan bearish

• Entry: di bawah level support di 3.285
• Target 1: level support 3.235 (dekat terendah 29 Mei)
• Target 2: level support 3.170 (dekat terendah 14 Mei)
• Stop Loss: di sekitar 3.310-3.325