Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan perkembangan terkini negosiasi Indonesia dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait tarif impor resiprokal.
Airlangga mengatakan, pemerintah Indonesia sudah selesai menyampaikan poin-poin negosiasi kepada AS. Ia juga mengklaim Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) telah menilai dokumen-dokumen yang dikirim Indonesia sudah lengkap.
"Indonesia sendiri kan sudah men-submit apa yang diminta Amerika (persyaratan negosiasi tarif resiprokal) dan dalam pertemuan kemarin dengan USTR, mereka menganggap bahwa dokumentasi dari Indonesia sudah lengkap. Jadi, tinggal diserahkan kepada pemimpin, baik pemimpin kita (Presiden Prabowo) maupun Amerika (Presiden Trump)," kata Airlangga di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bocoran Obrolan Prabowo & Trump 15 Menit Lewat Telepon  | 
Airlangga menyebut pada dasarnya batas waktu atau akhir dari jeda penerapan tarif resiprokal 90 hari yang dicanangkan Presiden AS Donald Trump adalah 8 Juli 2025.
Di tengah negosiasi itu, Presiden Prabowo Subianto melakukan pembicaraan lewat sambungan telepon dengan Presiden Trump pada Kamis (12/6) malam. Sayangnya Airlangga tidak mau membocorkan isi pembicaraan tersebut.
"Ya pokoknya ada pembicaraan (antara Presiden Prabowo dengan Presiden Trump). Soalnya (apa), kita tunggu tanggal mainnya," ucap Airlangga.
Sebagaimana diketahui, Indonesia dikenakan tarif resiprokal 32% oleh AS pada April 2025. Akan tetapi, Trump menunda penerapannya selama tiga bulan sejak 9 April 2025.
Simak juga Video: Airlangga soal Hasil Negosiasi Tarif Trump: AS Apresiasi RI
[Gambas:Video 20detik]
作者:Anisa Indraini -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()