PBSA Bidik Pendapatan Rp1,38 Triliun di 2025, Tumbuh 20 Persen

IDXChannel - PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) menargetkan pendapatan sebesar Rp1,38 triliun pada 2025. Proyeksi ini tumbuh 20 persen dibandingkan realisasi pendapatan perseroan di 2024 sebesar Rp1,15 triliun.

"Kita targetnya di tahun 2025 ini bisa membukukan target, omzet Rp1,38 triliun," kata Presiden Direktur PBSA, Vincentius Susanto di Jakarta, Jumat (13/6/2025).

Baca Juga:

Sigma Mutiara Crossing Saham, Harga PBSA Anjlok 5,2 Persen

Meski pendapatan ditargetkan naik dua digit, perseroan lebih konservatif memasang target bottomline. Vincentius menyebut, laba bersih PBSA pada tahun ini sekitar Rp202 miliar, sedikit lebih rendah dibandingkan 2024 yang mencapai Rp215 miliar.

Dia menjelaskan, perseroan akan berupaya meningkatkan pendapatan dari luar sektor sawit atau crude palm oil (CPO) yang selama ini menjadi tulang punggung topline PBSA. "Tapi tetap kita (fokus) di bidang industri," kata Vincentius.

Baca Juga:

Paramita (PBSA) Tebar Dividen Jumbo, Yield Tembus 12 Persen

Dalam portofolio-nya, PBSA memiliki pengalaman yang cukup baik dalam membangun proyek konstruksi di luar CPO. Misalnya, perseroan membangun gedung kantor Smartfren di Jakarta dengan nilai proyek USD6 juta.