
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyetujui merger perusahaan baja terkemuka U.S. Steel dan perusahaan asal Jepang, Nippon Steel. Kedua perusahaan sebelumnya telah menandatangani perjanjian keamanan nasional dengan pemerintah Negeri Paman Sam.
Perjanjian tersebut memberikan hak kepemilikan istimewa bagi pemerintah AS berupa golden share atau semacam saham istimewa. Namun, kedua perusahaan tidak merinci kekuasaan apa saja yang akan dimiliki pemerintah AS melalui kepemilikan saham istimewa tersebut.
"Seluruh persetujuan regulasi yang dibutuhkan untuk kemitraan ini telah diperoleh, dan kemitraan tersebut diperkirakan akan segera difinalisasi," demikian pernyataan bersama U.S. Steel dan Nippon dikutip dari CNBC, Sabtu (14/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: KRAS Fokus ke Anak Usaha, Target Penjualan 2025 Naik 135% |
Dalam perjanjian keamanan nasional itu, Nippon berkomitmen untuk menambah investasi baru sebesar US$ 11 miliar atau Rp 179 triliun (kurs Rp 16.300) hingga tahun 2028, termasuk pengeluaran awal untuk proyek greenfield yang dijadwalkan selesai setelah tahun tersebut.
Sementara itu Trump pada hari Kamis mengatakan bahwa golden share memberikan kendali penuh kepada presiden tanpa memberikan penjelasan rinci. Lalu, Senator Pennsylvania, Dave McCormick menyatakan saham tersebut memungkinkan pemerintah mengendalikan sejumlah kursi dewan direksi.
Trump sebelumnya menentang penjualan U.S. Steel kepada Nippon, terutama menjelang pemilu presiden 2024, di tengah meningkatnya sikap proteksionis dari Partai Republik dan Demokrat terhadap perusahaan-perusahaan AS dari pesaing asing. Namun, setelah menjabat kembali, Trump mulai melunakkan sikapnya dengan memerintahkan peninjauan ulang atas kesepakatan tersebut pada bulan April.
Baca juga: Perusahaan Baja China Investasi di RI, Krakatau Steel Siapkan Lahan di Cilegon |
Sebelumnya, Presiden Joe Biden telah memblokir penjualan U.S. Steel kepada Nippon pada masa-masa akhir jabatannya dengan alasan kekhawatiran terhadap keamanan nasional, meskipun Jepang merupakan sekutu dekat Amerika Serikat.
Trump sendiri menghindari penyebutan transaksi ini sebagai akuisisi atau merger, dan lebih memilih menyebutnya sebagai kemitraan. Dalam pidatonya di hadapan para pekerja U.S. Steel di salah satu pabrik di pinggiran Pittsburgh pada 30 Mei, Trump menegaskan bahwa U.S. Steel akan tetap dikendalikan oleh AS.
Namun, dalam dokumen yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) pada 8 April, U.S. Steel dengan jelas menyatakan bahwa perusahaan akan menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Nippon North America sesuai dengan kesepakatan merger tersebut.
(ily/ara)作者:Ilyas Fadilah -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()