
IDXChannel - Harga minyak melonjak pada perdagangan Asia awal Senin setelah Israel dan Iran melancarkan serangan baru pada Minggu. Hal ini memicu kekhawatiran karena konflik regional tersebut dapat meluas dan mengganggu ekspor minyak dari Timur Tengah.
Dilansir dari laman Investing Senin (16/6/2025), minyak mentah berjangka Brent naik USD2,37, atau 3,2 persen menjadi USD76,60 per barel pada pukul 22.07 GMT.

Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS naik USD2,39 atau 3,3 persen menjadi USD75,37. Harga minyak melonjak lebih dari USD4 pada awal sesi. Kedua patokan minyak tersebut ditutup 7 persen lebih tinggi pada hari Jumat, setelah melonjak lebih dari 13 persen selama sesi ke level tertinggi sejak Januari.
Adapun serangan terbaru antara Israel dan Iran mengakibatkan banyak memakan korban sipil. Serangan tersebut juga meningkatkan kekhawatiran konflik regional yang mana kedua militer mendesak warga sipil di pihak lawan untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap serangan lebih lanjut.

Kanselir Jerman Friedrich Merz mengatakan, ia berharap pertemuan para pemimpin G7 yang diadakan di Kanada pada Minggu akan mencapai kesepakatan untuk membantu menyelesaikan konflik dan mencegah semakin memanas. Sementara itu, Iran telah memberi tahu mediator Qatar dan Oman bahwa mereka tidak terbuka untuk merundingkan gencatan senjata saat diserang Israel.
作者:16/06/2025 06:52 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()