RI Ekspor Air & Minuman Tanpa Alkohol, Segini Nilainya

avatar
· 阅读量 15
RI Ekspor Air & Minuman Tanpa Alkohol, Segini Nilainya
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta

Ekspor air dan minuman tanpa alkohol Indonesia melonjak pada 2024. Nilai ekspor produk dalam kategori HS 2201-2202 mencapai US$ 164,21 juta, tumbuh 34,36% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar US$ 122,21 juta.

Senior Economist Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Donda Sarah mengatakan volume ekspor air dan minuman tanpa alkohol juga menunjukkan penguatan yang solid. Pada 2024 volume ekspor mencapai 323,55 ribu ton atau meningkat 27,95% secara tahunan (year on year/yoy).

"Kami optimis tren pertumbuhan positif ini masih akan berlanjut pada beberapa tahun mendatang, didorong oleh permintaan yang masih kuat dari negara-negara mitra dagang," kata Donda dalam keterangan tertulis, Senin (16/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Perjanjian Dagang RI & Eropa Mau Rampung, Pengusaha Siap Genjot Ekspor

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Filipina menjadi pasar terbesar dengan kontribusi 23,61% terhadap total ekspor 2024, atau setara US$ 38,77 juta. Diikuti oleh Vietnam (12,76% setara US$ 20,96 juta), Singapura (9,96% setara US$ 16,35 juta), Malaysia (8,57% setara US$ 14,08 juta) dan Timor Leste (7,23% setara US$ 11,87 juta).

Posisi terkini, Januari-April 2025 nilai ekspor bahkan mencapai US$ 77,47 juta dan volume mencapai 143,26 ribu ton, atau meningkat masing-masing 73,45% yoy dan 71,16% yoy. Capaian ini menandai momentum bagi sektor minuman non alkohol nasional untuk terus menguat di pasar global.

ADVERTISEMENT

Pertumbuhan ekspor kumulatif Januari-April 2025 itu utamanya didorong oleh peningkatan ekspor ke sejumlah negara mitra utama seperti Filipina, Thailand, Vietnam, Malaysia dan Timor Leste.

"Di tengah sejumlah tantangan berupa persaingan dengan negara eksportir lain, perubahan cepat preferensi konsumen, serta kondisi makroekonomi global yang penuh ketidakpastian, peluang untuk berinovasi dan memperluas pasar ekspor air dan minuman tanpa alkohol tetap terbuka lebar," ucapnya.

Baca juga: UMKM RI Unjuk Gigi di Jepang, Produk Lokal Tembus Panggung Dunia

Secara global, Indonesia masih berada di peringkat ke-31 dunia sebagai eksportir produk air mineral (HS 2201) dan peringkat ke-45 untuk air mineral berperisa (HS 2202). Keterbatasan penguasaan teknologi dan inovasi yang dihadapi menjadi tantangan yang perlu diatasi agar produk Indonesia mampu menembus pasar negara besar seperti Tiongkok dan Jepang yang memiliki potensi pasar yang cukup besar namun belum tergarap.

Sebagai lembaga keuangan khusus yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekspor nasional, Indonesia Eximbank menyatakan kesiapannya untuk mendukung para eksportir di industri air dan minuman tanpa alkohol dalam mengembangkan kapasitas usahanya ke pasar internasional. Sampai saat ini lembaga tersebut telah memberikan pembiayaan dan pendampingan kepada berbagai perusahaan di sektor Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) dan industri makanan, baik untuk mendorong ekspor produk maupun ekspansi pabrik ke luar negeri.

"Momentum ini harus dimanfaatkan secara optimal untuk menjadikan produk Indonesia-baik dari sektor air, minuman tanpa alkohol, FMCG, maupun makanan-sebagai ikon ekspor berkelas dunia," kata Donda.

(aid/ara)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest