
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ikut meningkatkan penerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan membangun 1.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG.
Ketua Umum Kadin Anindya Novyan Bakrie mengatakan keterlibatan pengusaha sebagai komitmen mewujudkan program andalan Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan Anindya saat bertemu Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di kawasan Kantor Kementerian Pertanian RI, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi kami update, kami melaporkan perkembangan Makan Bergizi Gratis (MBG) Gotong Royong Kadin, di mana antusiasmenya luar biasa. Tadi kita bicara bahwa Kadin berniat untuk ikutan 1.000 titik (SPPG), dan kita akan mulai dengan pilot project," kata Anindya, Senin (16/06/2025).
Anindy menekankan inisiatif ini tidak hanya memperkuat ketahanan gizi nasional, tapi juga berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat serta penciptaan lapangan kerja.
Baca juga: Bos BGN Pastikan Kepala SPPG Terima Gaji per Bulan, Bantah Nunggak |
Kadin menargetkan pilot project bisa dimulai sebelum 17 Agustus 2025. Selain itu, pihaknya memastikan akan menerbitkan buku panduan yang akan dikembangkan lebih luas untuk menjangkau Kadin di provinsi, kota, hingga pemangku kepentingan internasional.
Terkait tantangan dalam sektor pangan dan gizi, Anindya menyatakan bahwa upaya BGN dalam membangun 30 ribu titik dapur SPPG adalah langkah besar yang perlu mendapat dukungan luas.
"Tugasnya itu untuk mencapai 30 ribu titik (SPPG) bukan hal yang kecil dan kelihatannya bisa on target, dan bisa membuat 80 juta anak lebih, dan ibu menyusui, ibu mengandung itu penuhi. Jadi dari Kadin tentu kami akan membantu apa pun yang kami bisa, dan tentu dengan tertib aturan dan mengikuti tata kelola yang baik," tegas Anindya.
Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana menyambut baik kontribusi dunia usaha yang dinilai strategis dalam mendukung program prioritas nasional tersebut.
"Saya melihat Kadin merupakan bagian penting dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), karena sebetulnya kita tahu bahwa kunci sukses MBG itu ada tiga ya, satu anggaran, dua SDM, tiga infrastruktur," ungkap Dadan.
Menurutnya, peran Kadin sangat besar dalam membangun infrastruktur serta memenuhi kebutuhan rantai pasok pangan bergizi yang akan tumbuh seiring dengan meningkatnya permintaan dari program MBG.
"Dengan adanya program Makan Bergizi Gratis ini kan demand kita create, kebutuhan itu diciptakan, pasar baru ada, dan pasar baru ada itu artinya butuh rantai pasok yang berbeda dari biasanya. Saya kira peran Kadin dalam hal ini penting sekali," katanya.
Dadan mengapresiasi langkah Kadin membentuk tim khusus yang akan mengelola pembangunan hingga akreditasi dapur SPPG secara mandiri.
"Saya kira ini akan meringankan tugas dari BGN, karena kurasi atau akreditasinya di dalam anggotanya sendiri dilakukan oleh Kadin, sehingga kami akan terima jadi saja. Jadi saya menyambut baik peran Kadin ini," tandas Dadan.
(ada/hns)作者:Aulia Damayanti -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()