
IDXChannel - Harga minyak naik lebih dari 4 persen pada Selasa (17/6/2025) seiring konflik antara Iran dan Israel yang terus berlanjut tanpa tanda-tanda mereda, meskipun infrastruktur utama minyak dan gas sejauh ini belum terdampak signifikan.
Kontrak berjangka (futures) Brent ditutup di level USD76,45 per barel, naik 4,4 persen. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir di USD74,84 per barel, naik 4,28 persen.

Meski belum terjadi gangguan besar pada aliran minyak, Iran sebagian menghentikan produksi gas di ladang South Pars yang berbagi wilayah dengan Qatar setelah serangan Israel memicu kebakaran pada Sabtu. Israel juga menyerang depot minyak Shahran di Iran.
Analis Senior Price Futures Group, Phil Flynn, menilai, serangan udara yang terus berbalas antara Iran dan Israel memunculkan kembali risiko geopolitik di pasar minyak yang sebelumnya sudah menghadapi keseimbangan pasokan dan permintaan yang ketat.

“Ini bukan kejadian sekali lewat; situasinya kemungkinan lebih mirip dengan konflik Rusia-Ukraina,” kata Flynn, dikutip dari Reuters.
作者:18/06/2025 07:18 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()