Peternak Masih Susah Dapat Modal buat Impor Sapi Perah

avatar
· 阅读量 12
Peternak Masih Susah Dapat Modal buat Impor Sapi Perah
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta

Peternak mengaku sulit mendapatkan modal atau pembiayaan untuk melakukan impor sapi perah. Importasi ini merupakan program pemerintah yang melibatkan pelaku usaha untuk meningkatkan produksi susu.

Ketua Umum Asosiasi Peternak Sapi Perah Indonesia (APSPI), Agus Warsito mengatakan pembiayaan yang diambil oleh peternak melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Namun berdasarkan kondisi saat ini pembiayaan itu belum kunjung cair. Padahal, peternak rakyat telah mengantongi izin impor sapi perahnya, namun terkendala pembiayaan.

"Tapi saya melihat yang per sampai hari ini, yang antusias disambut oleh masyarakat lewat pembiayaan KUR ini kayak belum ada yang jalan. Perbankan ini kok tidak sat-set gitu ya," kata Agus kepada detikcom, dikutip Selasa (17/6/2026).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, diketahui saat ini telah ada sapi perah impor yang masuk, menurutnya itu berasal dari pengusaha besar. Karena berdasarkan laporannya, untuk koperasi atau peternak rakyat belum sama sekali melakukan importasi.

Baca juga: 20 Ribu Sapi Perah Impor Masuk RI buat Genjot Produksi Susu

"Kalau yang sekarang sudah tembus di angka 9 ribu (ekor), itu lebih pengadaannya dibiayai oleh pelaku-pelaku usaha, oleh pabrik, oleh farm-farm yang besar-besar gitu," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dia meyakini proses pemenuhan untuk peternak mendapatkan KUR ini telah mumpuni. Namun, sejak awal pengajuan belum juga kunjung cair pembiayaannya.

"Ini sudah sampai pada posisi BI checkingnya sudah kelar, karena kan proses perbankan kan tidak bisa tidak harus memenuhi prosedur perbankannya. Nah ini sampai sekarang masih belum kelar-kelar ini, sudah hampir berapa bulan ya prosesnya, sudah hampir 4 bulan nih," tambahnya.

Selain itu, peternak juga mengeluhkan tenor untuk pengadaan sapi perah ini. Menurutnya harus ada skema khusus karena importasi ini terkait dengan program khusus pemerintah meningkatkan produksi susu. Apalagi peningkatan ini juga untuk pemenuhan susu dalam program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG).

Saat ini tenor KUR untuk peternak masih skema dengan tenor 5 tahun. Tenor ini dinilai cukup menyulitkan, apalagi proses pengembangbiakan dan produksi susu dari sapi perah butuh waktu. Tidak hanya itu, harga impor sapi juga akan memerlukan biaya yang tinggi.

"Kami usulkan kepada pemerintah, untuk KUR sapi perah ini mestinya bisa sampai 7 tahun. Nah, tenornya 7 tahun, kemudian ada grace period sampai 1 tahun juga gitu, sehingga harapannya anak induk yang pertama dari induk bawaan dari impor dari Australia ini kan kita datangkan dalam bentuk bunting nih. Diharapkan nanti beban angsuran peternak itu bisa terbantu dari 2 indukan. Satu induknya sendiri, yang kedua anaknya yang nanti pada tahun ke 2, ke 3 itu sudah jadi induk juga gitu loh," terangnya.

Wamentan Cari Peternak yang Sulit Dapat Modal

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono angkat bicara. Ia mengatakan akan melakukan pengecekan peternakan mana yang mengalami kesulitan untuk merealisasikan impor sapi perahnya. Namun, dia kembali memastikan Kementerian Pertanian tidak bisa mengintervensi perbankan untuk mencairkan pembiayaan.

"Nanti kita bisa cek lah, kira-kira itu peternakan rakyatnya di mana yang ada kesulitan, kita cek dulu masalahnya ada di mana. Tapi yang jelas kan kita tidak bisa mengintervensi bank atau kita bilang, bank akan kita yang jamin. Kan nggak bisa. Kita tidak pada porsinya melakukan itu," terangnya ditemui di Kementerian Pertanian.

Walaupun sebenarnya, Sudaryono menyebut soal pembiayaan bukan tugas Kementerian Pertanian untuk memonitor sampai sana. Tugasnya hanya memberikan kemudahan dari sisi kebijakan untuk kemudahan investasi.

"Gini, kan kita ini kan, pemerintahan ini kan policymaker kan ya. Kita kan membuat semacam policy atau aturan atau kebijakan yang kita buat mempermudah bagi siapa pun untuk bisa mendatangkan sapi hidup ke Indonesia," ucapnya.

Ia mengklaim sebanyak 20 ribu ekor sapi perah impor telah masuk Indonesia. Namun, target importasi tahun ini diturunkan dari rencana sebelumnya. Sudaryono menargetkan impor sapi perah tahun ini menjadi 100 ribu ekor hingga 150 ribu ekor.

Sebelumnya pemerintah menargetkan impor sapi perah tahun ini 250 ribu ekor. Target itu bagian dari keseluruhan rencana impor 1 juta ekor sampai 2029.

"Tahun ini kami menargetkan 100 ribu hingga 150 ribu ekor dan hingga saat ini kami sudah memiliki lebih dari 20 ribu ekor sapi hidup yang telah kami bawa ke Indonesia," jelas dia.

(ada/acd)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest