Duh! Sri Mulyani Wanti-wanti Ketidakpastian Global Bisa Permanen

avatar
· 阅读量 46
Duh! Sri Mulyani Wanti-wanti Ketidakpastian Global Bisa Permanen
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Foto: Andhika Prasetia
Jakarta

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan situasi geopolitik saat ini telah berubah. Bendahara Negara itu mewanti-wanti ketidakpastian global seperti saat ini bisa bersifat permanen.

Sri Mulyani mengatakan ketidakpastian global saat ini bukan disebabkan oleh bencana alam atau persoalan lainnya yang bersifat temporer. Melainkan ketidakpastian disebabkan unilateralism seperti penerapan tarif importasi yang dilakukan Amerika Serikat (AS) terhadap semua partner dagangnya.

"Kita lihat ketidakpastian ini akan lebih permanen karena nature dari ketidakpastian ini bukan karena situasi yang sifatnya temporer, tapi lebih suatu shifting yang sifatnya kemungkinan jangkanya menengah panjang," kata Sri Mulyani dalam acara CNBC Indonesia Economic Update 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Kemenkeu Buka Blokir Anggaran KL Rp 129 T

"Kalau AS melakukan unilateral tariff policy terhadap semua partner dagangnya, itu selain karena domestic policy, itu juga membentuk global governance yang baru," tambahnya.

Di sisi lain, Sri Mulyani menyebut banyak negara besar dunia yang tidak lagi mempercayai lembaga keuangan multilateral seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (World Bank). Menurutnya, ketidakpercayaan itu disebabkan kepentingan negara maju yang tidak diwadahi oleh lembaga multilateral tersebut.

ADVERTISEMENT

"Sehingga negara-negara kuat merasa saya harus menyelesaikan masalah saya sendiri tanpa menggunakan lembaga multilateral tersebut. Ini lah yang disebut unilateralism atau dispute diselesaikan secara bilateral," tutur Sri Mulyani.

Padahal institusi global itu sebenarnya dibentuk untuk menyelesaikan sengketa hingga permasalahan yang terjadi antar negara. Banyak negara yang berharap agar penyelesaian sengketa bisa dilakukan pada institusi multilateral seperti WTO.

"Banyak negara yang masih berharap harusnya kalau ada dispute kita menyelesaikannya dengan WTO, tapi WTO sekarang tidak atau sangat kurang berfungsi," imbuh Sri Mulyani.

Simak juga Video: Kabar Buruk dari Sri Mulyani Tentang Ekonomi Global


[Gambas:Video 20detik]



(aid/ara)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest