Danantara Dapat Kucuran Dividen BUMN Rp 150 T, Dipakai buat Apa?

avatar
· 阅读量 46
Danantara Dapat Kucuran Dividen BUMN Rp 150 T, Dipakai buat Apa?
Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria/Foto: Heri Purnomo/detikcom
Jakarta

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) bakal mendapatkan kucuran dividen dari BUMN sebesar Rp 150 triliun pada tahun ini. Kucuran dividen tersebut akan digunakan untuk investasi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria dalam acara IKA Fikom Unpad Executive Breakfast Meeting Kuartal Pertama Danantara, di Hutan Kota, Plataran, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2025).

Meski begitu, Dony belum menjelaskan lebih detail terkait proyek-proyek apa saja yang bakal diinvestasikan oleh Danantara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, tentu saja dividen itu setoran dari seluruh BUMN yang kemudian kita akan menjadi investasi," kata Dony.

Baca juga: Suntikan Modal BUMN Langsung dari Danantara, Dony Jamin Tak Ada Kongkalikong

Dony menjelaskan setoran dari BUMN pada tahun buku 2024 meningkat signifikan dibandingkan 2023 sebesar Rp 85,5 triliun. Ia menjelaskan setoran dividen yang meningkat tersebut dikarenakan laba seluruh BUMN yang juga banyak.

ADVERTISEMENT

Ia menyebutkan laba BUMN 2024 sejumlah Rp 307 triliun. Dari laba tersebut sebagian dikucurkan untuk Danantara buat diinvestasikan dan sebagian lagi untuk perbaikan sejumlah BUMN yang dinilai memang membutuhkan.

"Laba BUMN itu kurang lebih sekitar Rp 307 triliun dan porsi pemerintahnya lebih dari itu sebenarnya, tapi sebagian kita pergunakan untuk penataan daripada BUMN, sebagai kita pergunakan sebagai setoran dividen," katanya.

Baca juga: Bikin Danantara, Prabowo Ngaku Nyontek dari Singapura

Dony menjelaskan bahwa terdapat dua superholding di Danantara yakni Danantara Asset Management (DAM) dan Danantara Investment Management (DIM).

Ia menjelaskan DAM difokuskan untuk mengelola seluruh BUMN yang akan diinbrengkan menjadi satu di bawah pengelolaannya. Sedangkan DIM berfokus pada investasi aset itu sendiri.

"Kenapa dibuat dua? Supaya kekhawatiran yang tadi masyarakat bikin akan tercampurnya risiko itu tidak terjadi. Tidak ada urusannya kegagalan investasi dengan pengelolaan BUMN," katanya.

(ara/ara)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest