
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menilai, meningkatnya eskalasi perang antara Israel dan Iran turut mempengaruhi perekonomian, khususnya pada sektor transportasi. Diketahui, perang kedua negara tersebut memasuki hari keenam, yang ditandai sejak serangan Israel di Ibu Kota Iran, Teheran, pada Jumat (13/6/2025).
Direktur Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Muhammad Masyhud tak menampik dampak dari perang kedua negara tersebut terhadap sektor transportasi. Sejauh perang Israel dan Iran memanas, ia menyebut ada sejumlah pengusaha yang datang ke Kemenhub.
"Ada beberapa pelaku usaha yang datang ke kita. Itu juga mereka, semua penerbangan, semua. Itu semua berputar sekarang, jadi ekonomi akan sangat terpengaruh. Terpengaruh dengan adanya kejadian ini. Yang jelas, ujung-ujungnya kita akan terdampak juga ya, di transportasi pasti," kata Masyhud dalam acara 'Ngeteh' di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (18/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun begitu, ia menyebut saat ini perang Israel dan Iran ini belum mengganggu transportasi laut dari Indonesia. Kemenhub juga belum berencana membangun kerja sama pengamanan internasional bersama negara di kawasan Asia Tenggara.
Baca juga: Pemerintah Sudah Kucurkan Rp 45,9 M buat Diskon Tiket Kapal Laut |
"Ini yang sekarang, menurut kami, secara spesifik belum ada. Secara spesifik belum ada. Karena kondisi juga masih relatif masih normal," ungkapnya.
Namun begitu, pemerintah akan terus memantau dampak perang tersebut terhadap transportasi Indonesia. Kemenhub juga masih menanti instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait hal tersebut.
"Jadi kita, ya, apa namanya, menunggu instruksi atau arahan dari Presiden," imbuhnya.
(acd/acd)作者:Andi Hidayat -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()