Air India Pangkas Operasi Pesawat Usai Tragedi Boeing 787 Dreamliner

Usai insiden kecelakaan mematikan dengan pesawat Boeing 787 Dreamliner, Air India memutuskan untuk mengurangi operasional pesawat berbadan lebar atau wide body. Dreamliner sendiri menjadi salah satu pesawat berbadan lebar.

Dilansir dari CNBC, Kamis (19/6/2025) Air India menyatakan pihaknya akan memangkas penerbangan internasional dengan pesawat wide body hingga 15% selama beberapa minggu ke depan. Pemangkasan operasional pesawat berbadan besar tersebut, berlaku setidaknya hingga pertengahan Juli.

Maskapai beralasan hal ini dilakukan dalam rangka inspeksi keselamatan yang sedang berlangsung dan gangguan operasional menyusul kecelakaan mematikan salah satu Boeing 787 Dreamliner minggu lalu.

Pihak berwenang juga terus menyelidiki kecelakaan penerbangan Air India AI171 yang menewaskan 241 orang. Ini menjadi bencana penerbangan paling mematikan di dunia dalam satu dekade.

Dalam sebuah pernyataan, Air India menyatakan inspeksi telah diselesaikan pada 26 dari 33 pesawat Boeing 787-8 dan 787-9 miliknya, dan 26 pesawat tersebut telah diizinkan untuk beroperasi.

"Inspeksi sedang dilaksanakan untuk memastikan stabilitas operasi, efisiensi yang lebih baik, dan meminimalkan ketidaknyamanan bagi penumpang," kata maskapai milik Tata Group tersebut.

Pesawat yang tersisa akan diperiksa dalam beberapa hari mendatang dan pemeriksaan tambahan juga direncanakan untuk armada Boeing 777 yang juga merupakan pesawat tipe wide body.

Seperti diketahui, penerbangan AI171, yang menuju Bandara Gatwick London, jatuh tak lama setelah lepas landas dari Ahmedabad. Insiden ini menewaskan semua orang kecuali satu orang di dalamnya. Sementara itu di luar penumpang ada 30 orang lain yang jadi korban.

Simak juga Video: Pernyataan CEO Air India Terkait Insiden Pesawat Jatuh di Ahmedabad