 
                            IDXChannel – Tekanan eksternal masih membayangi pasar. Namun, analis menyoroti bahwa rencana penawaran umum perdana (IPO) jumbo Grup Barito juga ikut mendorong aksi jual investor dan menekan pergerakan indeks pada perdagangan Kamis (19/6/2025).
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, hingga pukul 10.53 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,57 persen ke level 6.996,36.
 IHSG Turun Lebih dari 1 Persen, Saham Konglo dan Bank Besar Jadi Beban
                                IHSG Turun Lebih dari 1 Persen, Saham Konglo dan Bank Besar Jadi BebanIndeks tergerus ke bawah level psikologis 7.000 seiring melemahnya saham-saham bank besar dan sejumlah big cap milik grup konglomerasi. Sebanyak 566 saham melemah, sementara hanya 97 saham menguat dan 297 stagnan.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh mengatakan bahwa koreksi ini tidak hanya dipicu oleh tekanan eksternal, melainkan juga karena strategi alokasi dana investor menjelang IPO besar PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) milik Prajogo Pangestu, yang berpotensi menyedot likuiditas pasar.
 Chandra Daya Investasi (CDIA) Bidik Dana IPO Rp2,37 Triliun, Ini Rencana Penggunaannya
                                Chandra Daya Investasi (CDIA) Bidik Dana IPO Rp2,37 Triliun, Ini Rencana Penggunaannya“CDIA akan melakukan IPO dengan skala yang besar,” kata dia.
Menurutnya, IPO CDIA—yang hari ini merilis prospektus penawaran saham perdana—yang diperkirakan menghimpun dana sekitar Rp2 triliun hingga Rp2,5 triliun bisa mendorong investor melakukan aksi jual.
作者:19/06/2025 11:32 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()