
IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah signifikan pada Kamis (19/6/2025) seiring penurunan bursa Asia di tengah memburuknya situasi geopolitik Timur Tengah.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.24 WIB, IHSG turun 1,13 persen ke 7.027. Sebanyak 521 saham turun dan hanya 107 saham naik. Sisanya, sebanyak 332 saham stagnan. Dengan ini, IHSG melemah dua hari beruntun.

Saham bank besar kompak memerah. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) turun 2,09 persen, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) tergerus 1,87 persen, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) berkurang 1,78 persen, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terkoreksi 0,56 persen.
Saham-saham big cap milik konglomerat juga menjadi beban indeks. Saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) milik Prajogo Pangestu, yang tengah menyambut proses listing anak usahanya PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), merosot 3,87 persen.

Saham big cap Prajogo lainnya, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) minus 2,60 persen, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) turun 1,98 persen, dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) melemah 1,47 persen.
作者:19/06/2025 10:46 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()