
IDXChannel - Pasar saham Amerika Serikat atau Wall Street diproyeksi bergerak dalam mode hati-hati pada pekan depan, seiring sejumlah katalis mulai dari potensi AS masuk dalam konflik Iran-Israel, hingga sederet rilis data ekonomi.
Sepanjang pekan terakhir, indeks S&P 500 tertahan sekitar 2,7 persen di bawah level tertinggi, meski sempat menguat tajam pada awal April akibat meredanya ketegangan tarif dagang.

"Kita semua menunggu dengan waspada untuk melihat apa yang akan terjadi dengan situasi Israel-Iran," kata Ekonom Annex Wealth Management, Brian Jacobsen, dilansir Investing, Sabtu (21/6/2025).
Eskalasi militer Israel dan Iran telah memicu lonjakan harga minyak dan menciptakan kehati-hatian di pasar.

Meskipun dampak konflik sejauh ini dinilai lebih berpengaruh terhadap pasar komoditas, terutama minyak-gas bumi, pelaku pasar modal masih mencemaskan potensi kenaikan inflasi dan gangguan rantai pasok.
作者:22/06/2025 05:05 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()