
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji terkait perpanjangan waktu perdagangan pasar saham. Hal itu dilakukan guna menarik investor asing di tengah masifnya aksi jual beberapa waktu terakhir.
Vice President Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi menilai rencana tersebut merupakan hal yang positif. Sebab, perpanjangan aktivitas perdagangan BEI akan berdampak pada kena likuiditas dari transaksi harian.

“Kami membuat simulasi jika rerata transaksi harian sebesar Rp12-Rp15 triliun, maka jika ditambahkan pembukaan lebih awal dan penutupan lebih lambat masing-masing satu jam dapat berpotensi meningkatkan transaksi sebesar 18-31 persen,” ujarnya melalui pesan singkat kepada IDX Channel, ditulis pada Minggu (22/6/2025).
Di samping itu, kata dia, perpanjangan waktu juga berdampak terhadap penyesuaian dengan bursa regional Asia. Sehingga, memungkinkan investor lebih responsif terhadap sentimen global, seperti dengan SGX, HKEX dan Bursa Malaysia.

作者:22/06/2025 17:30 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()