ANALIS MARKET (23/6/2025): IHSG Berpotensi Lanjutkan Pelemahan

avatar
· 阅读量 12

Pasardana.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (20/6), IHSG ditutup turun 0.88%, disertai dengan net sell asing sebesar Rp2.74 Triliun.  

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BMRI, BBRI, BRMS dan BBNI. 

Sementara itu, Indeks-indeks Wall Street mayoritas turun pada Jumat (20/6). Pelemahan tersebut disebabkan oleh meningkatnya kekhawatiran investor terhadap situasi geopolitik di Timur Tengah, serta mencermati arah kebijakan suku bunga The Fed. Indeks S&P 500 ditutup turun 0,22%, dan Nasdaq Composite melemah 0,51%. Sedangkan, Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,08%. Pasar global terus mencermati eskalasi konflik antara Israel dan Iran. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu disebut memerintahkan militer menyerang target strategis dan pemerintahan Iran. Sementara itu, Trump masih menimbang kemungkinan keterlibatan langsung AS dalam serangan ke Teheran. Menurut Gedung Putih, keputusan final akan diambil dalam dua minggu ke depan. Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran, mengecam keras pernyataan Trump yang meminta Iran menyerah total, menyebutnya sebagai ‘ancaman konyol’. Di sisi lain, saham chip juga tertekan usai laporan The Wall Street Journal yang menyebutkan pemerintah AS tengah mempertimbangkan pencabutan izin khusus bagi produsen semikonduktor tertentu. Saham Nvidia turun 1,12%, Taiwan Semiconductor Manufacturing turun 1,87%, dan ETF VanEck Semiconductor (SMH) melemah 0,88%. 

Di sisi lain, Pasar Asia-Pasifik bervariasi pada Jumat (20/6), seiring investor menanti rilis data ekonomi dari China dan mencermati eskalasi ketegangan antara Israel dan Iran. China dijadwalkan mengumumkan suku bunga pinjaman satu tahun dan lima tahun untuk bulan Juni dalam waktu dekat. Sementara itu, perhatian investor juga tertuju pada konflik di Timur Tengah, terutama hubungan antara Israel dan Iran. Presiden AS Donald Trump, dilaporkan sedang mempertimbangkan apakah akan memberikan dukungan militer kepada Israel dan melancarkan serangan terhadap Teheran. Gedung Putih menyatakan bahwa keputusan akhir akan diambil dalam dua minggu ke depan. Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0,22%, dan Topix melemah 0,75%. Sedangkan di Korea Selatan, indeks Kospi naik 1,48% dan Kosdaq 1,15%. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,21%, Hang Seng Hong Kong menguat 1,26% dan Shanghai Composite turun 0,07%.  

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Senin (23/6), Fanny Suherman, CFP selaku Head of Retail Research BNI Sekuritas menyebutkan, “Setelah US menyerang Iran weekend lalu, IHSG dapat kembali koreksi ke target minggu lalu di 6800. Diperkirakan Support IHSG: 6800-6850 Resist IHSG: 6950-7000.” 

Selanjutnya disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi Trading Idea hari ini, yaitu: MEDC, ELSA, PSAB, HRTA, CUAN, dan ANTM. 

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya; 

MEDC, Spec Buy dengan area beli di 1400-1430, cutloss di bawah 1390. Target dekat di 1480-1520.  

ELSA, Spec Buy dengan area beli di 490-494, cutloss di bawah 480. Target dekat di 498-505.  

PSAB, Spec Buy dengan area beli di 466-472, cutloss di bawah 464. Target dekat di 484-498.  

HRTA, Spec Buy dengan area beli di 615-625, cutloss di bawah 605. Target dekat di 645-655.  

CUAN, Spec Buy dengan area beli di 11675-11800, cutloss di bawah 11500. Target dekat di 12000-12200.  

ANTM, Spec Buy dengan area beli di 3150-3200, cutloss di bawah 3100. Target dekat di 3270-3330.  

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest