
Kementerian Koperasi telah menyelesaikan proses pembentukan 80 ribu Koperasi Desa (Kopdes) dan kelurahan Merah Putih. Hadirnya Kopdes Merah Putih ini diharapkan dapat menyaingi aset yang dibentuk BUMN hingga perusahaan swasta.
Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengatakan, Kopdes Merah Putih merupakan salah satu gagasan besar yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Gagasan ini berangkat dari keberadaan koperasi di Tanah Air yang tertinggal jauh dengan perusahaan pelat merah hingga swasta.
"Badan usaha koperasi di Indonesia ini ketinggalan jauh dibandingkan BUMN atau badan usaha swasta, baik dari sisi aset, volume usaha kegiatan, maupun dari partisipasi masyarakat. Diharapkan bisa naik secara signifikan, mengikuti BUMN dan badan usaha swasta," ujar Ferry, dalam acara Indonesia Digital Forum, di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Senin (23/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Budi Arie Lapor ke Prabowo, 80 Ribu Kopdes Merah Putih Sudah Terbentuk |
Ferry mengatakan, Kopdes Merah Putih yang telah berdiri ini merepresentasikan keseluruhan desa di Indonesia yang jumlahnya mencapai hingga 83 ribu desa. Selain karena posisi koperasi yang tertinggal jauh, menurutnya ada sejumlah tujuan lainnya yang disasar Prabowo dengan pembentukan Kopdes Merah Putih ini.
Pertama, karena desa merupakan lokasi di Indonesia yang paling banyak kantong kemiskinan. Lalu yang kedua, desa menjadi tempat maraknya praktek rentenir, pinjaman online, hingga tengkulak maupun perantara yang mengambil terlalu banyak keuntungan Dari panjangnya mata rantai distribusi.
"Dan Presiden juga tahu di desa tidak ada lapangan pekerjaan, tidak ada kegiatan usaha produktif. Sehingga, banyak sekali anak-anak muda di desa-desa hampir seluruhnya pergi urbanisasi ke kota, bekerja di sektor informal, menjadi buruh pekerja di pabrik-pabrik, atau menjadi karyawan-karyawan," ujarnya.
Ferry mengatakan, jumlah pemuda usia produktif mengalami penurunan hanya menyisakan sekitar 40% orang. Hal ini disebabkan oleh terjadinya urbanisasi, di mana para pemuda mencari kerja di kota karena keterbatasan lapangan pekerjaan.
"Di banyak negara ketika mereka terlambat mengambil kebijakan, desa-desa mereka diisi oleh orang-orang tua semua. Nah ini menjadi masalah besar, diharapkan dengan 80 ribu badan usaha koperasi di 80 ribu desa ini akan menjadi alat perjuangan," kata dia.
Dalam rencana besarnya, ditargetkan Kopdes Merah Putih dapat operasional secara serentak pada Oktober 2025. Selaras dengan itu, pada hari ini Prabowo akan menggelar Rapat Terbatas (Ratas) di Hambalang untuk membahas kelanjutan Kopdes merah Putih.
(shc/kil)作者:Shafira Cendra Arini -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()