
Bea Cukai memfasilitasi ekspor perdana 6.499.905 kilogram (kg) atau 6 ribu ton minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) milik PT Agro Murni pada Minggu (22/6). Ekspor dilakukan melalui Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara menggunakan kapal MT HAI XIANG 19 VOY. 2506 dengan tujuan ke Kakinada, India.
PT Agro Murni merupakan Pengusaha di Pusat Logistik Berikat (PDPLB) PT Aceh Makmur Bersama yang berlokasi di Jalan Pelabuhan Umum, Tambo Baroh, Dewantara, Aceh Utara. Sejak memperoleh fasilitas sebagai PDPLB dari Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Aceh pada akhir September 2024, perusahaan ini disebut telah memanfaatkan fasilitas untuk mendukung efisiensi logistik dan proses ekspor CPO yang kompetitif.
"Fasilitas PLB merupakan bentuk dukungan konkret Bea Cukai dalam mendorong kelancaran distribusi, penimbunan, hingga ekspor barang strategis. Dalam hal ini, komoditas CPO yang merupakan andalan ekspor nasional berhasil diberangkatkan langsung dari Aceh ke pasar global," kata Kepala Seksi Perijinan dan Fasilitas I Kanwil Bea Cukai Aceh, Sofyan dalam keterangan tertulis, Rabu (25/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 25,9 Ton Mangga Impor Ilegal dari Malaysia Dimusnahkan! |
Menurut Sofyan, ekspor perdana ini tidak hanya mengukir capaian ekonomi daerah, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara. Dari ekspor tersebut, diperkirakan negara memperoleh penerimaan berupa bea keluar dan pungutan ekspor lainnya sebesar Rp 14,55 miliar.
Selain dampak fiskal, kehadiran PT Agro Murni sebagai PDPLB dinilai memberikan multiplier effect terhadap perekonomian lokal seperti penyerapan tenaga kerja, penguatan rantai pasok CPO dari Aceh dan Sumatra Utara, hingga optimalisasi pemanfaatan pelabuhan ekspor di wilayah utara Aceh.
"Ini adalah contoh nyata bagaimana sinergi antara dunia usaha dan Bea Cukai bisa menciptakan ekosistem industri yang sehat, efisien dan berdaya saing. Kami berharap ke depan makin banyak perusahaan yang memanfaatkan fasilitas Tempat Penimbunan Berikat (TPB) termasuk di antaranya kawasan berikat, gudang berikat dan PLB di Aceh," tutur Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Kanwil Bea Cukai Aceh, Muparrih.
Sebagai bentuk pengawasan dan pelayanan, aktivitas ekspor PT Agro Murni diawasi langsung oleh Bea Cukai Lhokseumawe. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Bea Cukai sebagai fasilitator perdagangan, asistensi industri dan pengumpul penerimaan negara.
Simak juga Video: Bahlil Ungkap Kondisi Lifting Minyak RI, Bandingkan dengan Tahun 1997
[Gambas:Video 20detik]
作者:Anisa Indraini -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()