
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan sebanyak 407 instrumen baru terbit pada 2025.
Instrumen tersebut terdiri dari saham, Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS), Efek Beragun Aset (EBA), EBA syariah, hingga waran terstruktur.
“Terkait nilai, kami tidak menargetkan secara value. Instrumen-instrumen ini kita promosikan karena bisa meningkatkan pendalaman pasar dan penggalangan dana. Untuk itu, kita tidak membedakan satu instrumen dengan instrumen lain, semuanya kita promosikan,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna dalam konferensi pers usai RUPST secara daring pada Rabu (25/6/2025).
Sementara itu, total penghimpunan dana dari penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), penerbitan surat utang dan aksi korporasi lainnya mencapai Rp193 triliun di 2024 lalu.
Secara rinci, terdapat pencatatan 41 saham baru, 144 emisi Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) baru, 15 saham tambahan hasil konversi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan 81 saham tambahan hasil konversi Waran.
作者:25/06/2025 14:12 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()