Harga Emas Mendatar, Pasar Tunggu Data Inflasi AS

IDXChannel - Harga emas stabil pada Kamis (27/6/2025) seiring investor menanti rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) guna mencari petunjuk arah suku bunga, sementara ketegangan geopolitik di Timur Tengah mereda.

Harga emas spot (XAU/USD) tercatat stagnan di level USD3.333 per ons troy.

Baca Juga:

Danantara Puji Peran BSI dalam Dorong Ekonomi Syariah Nasional

“Emas melemah dalam beberapa sesi terakhir karena meredanya ketegangan di Timur Tengah,” ujar Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, David Meger, dikutip Reuters.

Ia menambahkan, ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang terus tertunda juga ikut menekan harga. “Terutama karena inflasi diperkirakan naik akibat tarif era Trump yang kembali diberlakukan.”

Baca Juga:

BEI Siap Luncurkan Informasi Kode Domisili Investor Mulai Kuartal III-2025

Pasar saat ini memperkirakan ada dua kali pemangkasan suku bunga dengan total 50 basis poin tahun ini, dimulai pada September. Fokus investor kini tertuju pada data Personal Consumption Expenditures (PCE) yang akan dirilis Jumat untuk mencari sinyal lebih lanjut mengenai arah kebijakan The Fed.

Analis Exness, Krisada Yoonaisil, menyebut para pelaku pasar masih menunggu data-data lanjutan untuk menentukan arah investasi. Namun ia menambahkan, kekhawatiran atas independensi The Fed berpotensi mendorong kembali permintaan terhadap aset lindung nilai seperti emas.