China dan AS Baikan: Ekspor Logam Tanah Jarang Digenjot-Teknologi Tak Dibatasi

avatar
· 阅读量 37
China dan AS Baikan: Ekspor Logam Tanah Jarang Digenjot-Teknologi Tak Dibatasi
Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump/Foto: Getty Images
Jakarta

Kementerian Perdagangan China menyatakan, pihaknya dan Amerika Serikat (AS) telah mengonfirmasi rincian kerangka kerja perdagangan. China akan mengekspor logam tanah jarang dan pembatasan teknologi dilonggarkan.

Juru Bicara Kementerian Perdagangan China menyampaikan akan meninjau dan menyetujui ekspor barang-barang yang disepakati. Sementara itu, AS akan membatalkan serangkaian pembatasan terhadap China.

Pernyataan tersebut muncul setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Kamis (26/6) waktu setempat di sebuah acara di Gedung Putih bahwa pihaknya baru saja menandatangani kesepakatan dengan China kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami baru saja menandatangani dengan China kemarin," ujar Trump dikutip dari CNBC, Sabtu (28/6/2026).

Baca juga: Warga AS Cemas Kondisi Ekonomi Era Trump

Seorang pejabat Gedung Putih kemudian mengklarifikasi bahwa Pemerintah AS dan China telah menyetujui pemahaman tambahan tentang kerangka kerja untuk mengimplementasikan perjanjian Jenewa.

ADVERTISEMENT

Awal bulan ini, tim negosiasi perdagangan dari kedua belah pihak, yang dipimpin oleh Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng mencapai kesepakatan tentang implementasi konsensus Jenewa setelah dua hari pembicaraan tingkat tinggi di London.

Perjanjian London menstabilkan hal yang sempat menegangkan, yakni AS menyalahkan China karena lambannya melonggarkan pembatasan mineral tanah jarang dan China mengkritik pembatasan teknologi AS dan pencabutan visa pelajar.

Baca juga: Negosiasi Tarif Masih Jalan, Airlangga Sebut AS Tak Banyak Permintaan

Penasihat senior dari The Conference Board, Alfredo Montufar-Helu mengatakan meskipun pernyataan terbaru dari Pemerintah China bisa dikatakan 'menggembirakan', dan penting untuk meredam ekspektasi, namun menunjukkan kurangnya rincian tentang pembatasan ekspor mineral tanah jarang mana yang akan dilonggarkan, selain magnet.

Alfredo bilang, karena kedua belah pihak memandang tanah jarang sebagai alat tawar-menawar yang penting dalam negosiasi di masa mendatang, perdagangan barang-barang ini kemungkinan tetap dibatasi. Setelah pertemuan perdagangan awal di Jenewa pada pertengahan Mei, AS dan China telah mencapai kesepakatan awal untuk menangguhkan sebagian besar tarif atas barang masing-masing selama 90 hari dan untuk mencabut tindakan pembatasan tertentu.

(ara/ara)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest