
IDXChannel - Harga emas dunia diproyeksi melemah pada perdagangan Senin (30/6/2025) dipengaruhi sejumlah faktor. Pengamat Pasar Keuangan Ibrahim Assuaibi menilai, gencatan senjata antara Israel dan Iran yang ditengahi Presiden AS Donald Trump tampaknya bertahan hingga minggu ini, meredakan risiko geopolitik di Timur Tengah.
"Walaupun Israel masih terus melakukan pengeboman di wilayah Libanon selatan (Hizbullah dan jalur Gaza), namun belum bisa mengangkat terhadap kenaikan harga emas dunia," kata Ibrahim melalui keterangan tertulis, Minggu (29/6/2025).

Sentimen lainnya, senat AS yang dikuasai Partai Republik meloloskan rancangan undang-undang pemotongan pajak dan belanja negara Presiden Donald Trump dalam pemungutan suara prosedural utama pada hari Sabtu, meningkatkan kemungkinan bahwa para legislator akan dapat meloloskan undang-undang tersebut dalam beberapa hari mendatang.
Kemudian, Inflasi tahunan di Amerika Serikat (AS), yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE), naik menjadi 2,3 persen di Mei dari 2,2 persen di April (direvisi dari 2,1 persen), lapor Biro Analisis Ekonomi AS pada hari Jumat. Pembacaan ini sesuai dengan ekspektasi pasar.

Ketua Fed Jerome Powell muncul di hadapan Kongres minggu ini, di mana dia menyatakan kehati-hatiannya agar tidak memangkas suku bunga terlalu cepat dan memperingatkan bahwa inflasi yang disebabkan oleh tarif mungkin terbukti lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.
Komentar Powell menepis harapan penurunan suku bunga The Fed di Juli. Ekspektasi ini dipicu oleh komentar dari Gubernur The Fed, Christopher Waller, dan Michelle Bowman, yang mendukung pengurangan suku bunga pada Juli.

作者:29/06/2025 19:30 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()