
Nike memperkirakan harus mengeluarkan biaya tambahan sebesar US$ 1 miliar atau Rp 16,2 triliun (kurs Rp 16.200) akibat tarif impor yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Nike menilai tarif tersebut menjadi beban baru yang cukup besar.
Chief Financial Officer (CFO) Nike, Matthew Friend mengatakan, perusahaan akan menanggulangi beban ini sepenuhnya dengan mengurangi ketergantungan rantai pasokan dari China. Lalu sebagian lainnya akan dibebankan ke konsumen dengan menaikkan harga produk.
Ia juga menyebut pihaknya akan mengurangi impor sepatu dari China, namun tetap menganggap negara itu sebagai bagian penting dari jaringan global Nike. Diprediksi angka impor turun dari yang sebelumnya 16% menjadi hanya satu digit saja pada akhir tahun fiskal 2026.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari CNN, Senin (20/6/2025), dampak dari tarif dan penurunan daya beli konsumen sangat terasa pada laba bersih kuartal keempat Nike. Laba tercatat anjlok 86% menjadi US$ 211 juta, jauh menurun dibandingkan US$ 1,5 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca juga: Mulai Rangkulan, AS Kini Bisa Nikmati Harta Karun China |
Walaupun terjadi penurunan, CEO Nike Elliott Hill tetap optimis dengan rencana perombakan perusahaan. Ia menilai saat ini adalah waktu yang tepat untuk memulai babak baru.
"Waktunya memulai babak baru," sebut dia.
Nike akan melakukan penyesuaian besar-besaran terhadap tiga lini produk utama, yakni Air Force 1, Dunk, dan Air Jordan. Sementara itu, para investor menyambut baik optimisme bahwa masa terburuk Nike mungkin sudah lewat.
Saham Nike (NKE) melonjak hampir 11% dalam perdagangan pra-pasar pada hari Jumat. Hill juga mengembalikan fokus Nike ke dunia olahraga, yang sebelumnya kurang ditegaskan di bawah kepemimpinan CEO sebelumnya.
Neil Saunders, Managing Director GlobalData, mengatakan optimismenya soal kondisi keuangan Nike sudah melewati masa terburuknya. Saunders menganggap Nike tetap menjadi brand terbesar di industri pakaian dan olahraga.
"Nike tetap menjadi brand terbesar dan paling penting di industri pakaian olahraga dengan selisih yang sangat jauh," tulis Saunders.
Saksikan Live DetikPagi:
作者:Ilyas Fadilah -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()