Para Ordal Nvidia Disebut Jual Saham USD1 Miliar, Ada Apa?

avatar
· 阅读量 40
Para Ordal Nvidia Disebut Jual Saham USD1 Miliar, Ada Apa?
Penjualan saham sebesar USD500 juta oleh ordal Nvidia dalam sebulan menimbulkan tanda tanya di kalangan investor. (Foto: Arsip)

IDXChannel – Para eksekutif dan insider alias orang dalam (ordal) perusahaan teknologi raksasa Nvidia dilaporkan telah menjual saham mereka senilai lebih dari USD1 miliar dalam setahun terakhir. Angka itu setara dengan Rp16,2 triliun pada asumsi kurs hari ini.

Financial Times (FT) pada Minggu (29/6/2025) melaporkan, para ordal Nvidia itu memanfaatkan lonjakan harga saham yang didorong oleh antusiasme investor terhadap kecerdasan buatan (AI). Disebutkan bahwa lebih dari USD500 juta penjualan saham terjadi pada Juni ini saja, bersamaan dengan kenaikan harga saham Nvidia ke level tertinggi sepanjang masa.

Baca Juga:
Para Ordal Nvidia Disebut Jual Saham USD1 Miliar, Ada Apa? Harta Jensen Huang Bertambah Rp81 Triliun usai Saham Nvidia Cetak Rekor

CEO Nvidia, Jensen Huang, turut menjual sahamnya pada bulan ini. Penjualan itu adalah yang pertama kalinya dilakukan Huang sejak September 2024, sebagaimana tercatat dalam pengajuan peraturan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Langkah tersebut menjadi bagian dari rencana penjualan saham senilai USD900 juta yang diumumkan pada Maret, dengan transaksi terbaru mencapai sekitar USD15 juta.

Harga saham Nvidia melonjak lebih dari 60 persen sejak menyentuh titik terendah pada 4 April 2025, ketika pasar saham AS sempat terguncang oleh pengumuman tarif impor global dari Presiden Donald Trump. Rabu pekan lalu, saham Nvidia mencatat rekor baru dan sempat mengembalikan posisi perusahaan sebagai perusahaan paling bernilai di dunia. 

Baca Juga:
Para Ordal Nvidia Disebut Jual Saham USD1 Miliar, Ada Apa? Nvidia Jadi Perusahaan Paling Bernilai di Dunia usai Saham Cetak Rekor, Salip Microsoft

Menurut data pasar, harga saham Nvidia ditutup pada USD157,75, mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek pertumbuhan perusahaan di sektor AI.

Seorang analis menyebut Nvidia tak akan menyia-nyiakan momentum emas ini, tatkala optimisme pasar terhadap teknologi telah mendorong kenaikan saham perusahaan teknologi, khususnya produsen chip seperti Nvidia. 

Dalam laporan keuangan kuartal I-2025, Nvidia mencatat pendapatan sebesar USD44,1 miliar, naik 69 persen dari tahun lalu. Segmen pusat data (data center) menyumbang USD39,1 miliar.

“Pasar saham AS kembali ke ‘perdagangan AI’ yang telah menjadi pendorong utama kenaikan saham teknologi dalam beberapa tahun terakhir,” tulis FT. 

Halaman : 1 2

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest