
IDXChannel - Harga minyak turun tipis pada Senin (30/6/2025) seiring meredanya ketegangan di Timur Tengah dan spekulasi pasar terhadap kemungkinan kenaikan produksi OPEC+ pada Agustus mendatang.
Meskipun Brent dan WTI mencatat penurunan mingguan terbesar sejak Maret 2023 pekan lalu, keduanya tetap membukukan kenaikan bulanan kedua berturut-turut. Brent menguat sekitar 6 persen, sementara WTI naik sekitar 7 persen.

Kontrak Brent untuk pengiriman Agustus ditutup turun 0,2 persen, ke level USD67,61 per barel sebelum berakhir masa kontraknya pada Senin. Kontrak Brent yang lebih aktif untuk pengiriman September ditutup di USD66,74. Sementara itu, harga WTI ditutup melemah 0,6 persen, ke level USD65,11 per barel.
Konflik selama 12 hari yang dimulai dengan serangan Israel ke fasilitas nuklir Iran pada 13 Juni sempat mendorong harga minyak ke atas USD80 per barel sebelum kembali merosot ke kisaran USD67.

"Gencatan senjata yang dirancang secara cepat ini tampaknya masih bertahan. Jadi, premi risiko pasokan yang sempat terbentuk kini terus menghilang dengan cepat," ujar analis di Again Capital, John Kilduff.
作者:01/07/2025 07:15 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()