
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan barang Mei 2025 surplus US$ 4,3 miliar.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini mengungkapkan surplus pada Mei 2025 lebih ditopang surplus komoditas non migas yaitu US$ 5,83 miliar.
Dengan komoditas penyumbang surplus utamanya yaitu lemak dan minyak hewani atau nabati, bahan bakar mineral, serta besi dan baja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Neraca perdagangan Indonesia dengan demikian telah mencatat surplus selama 61 bulan secara berturut-turut sejak Mei 2020," kata Pudji dalam konferensi pers, Selasa (1/7/2025).
Baca juga: Impor RI Periode Januari-Mei 2025 US$ 96,06 M, Tumbuh 5,45% |
Dia menambahkan pada saat yang sama neraca perdagangan migas tercatat defisit US$ 1,53 miliar dengan komoditas penyumbang defisit adalah hasil minyak dan minyak mentah.
Kemudian neraca perdagangan secara kumulatif periode Januari-Mei 2025 tercatat surplus US$ 15,38 miliar dan surplus ditopang komoditas nonmigas sebesar US$ 23,10 miliar.
"Sementara komoditas migas masih mengalami defisit US$ 7,72 miliar," jelas dia.
(kil/kil)作者:Shafira Cendra Arini -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()