Pasardana.id - Emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), PT Sariguna Primatirta Tbk (IDX: CLEO), mengawali tahun 2025 dengan kinerja yang solid.
Di tengah kondisi pasar yang kompetitif, CLEO berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 7% YoY menjadi Rp668,9 miliar dan laba bersih mencapai Rp116,5 miliar pada kuartal I-2025.
Pencapaian ini mencerminkan keberhasilan CLEO dalam menjaga keberlanjutan pertumbuhan melalui strategi jangka panjang yang terukur.
CEO CLEO, Melisa Patricia mengungkapkan, salah satu kunci keberhasilan CLEO adalah ekspansi berkelanjutan pada jaringan produksi dan distribusinya di berbagai wilayah Indonesia.
Dengan terus memperkuat kehadiran secara nasional melalui pembangunan pabrik-pabrik di lokasi strategis serta perluasan jaringan distribusi, CLEO mampu memastikan ketersediaan produk secara merata, menjaga kesegaran produk, serta menekan biaya logistik.
Strategi ini memperkuat daya saing CLEO di tengah meningkatnya persaingan industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Pertumbuhan penjualan selama kuartal I-2025 didorong oleh peningkatan volume, khususnya pada segmen air minum dalam kemasan botol yang tumbuh sebesar 8,7% YoY.
Sementara itu, segmen non-botol juga menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan 2,6% YoY, seiring dengan meningkatnya permintaan dan distribusi yang semakin menjangkau banyak wilayah.
"Kami bersyukur CLEO terus menunjukkan pertumbuhan yang solid di tengah dinamika industri yang semakin kompetitif. Strategi kami yang fokus pada produk air murni, ekspansi jaringan produksi dan distribusi nasional, serta efisiensi operasional terbukti berkelanjutan. Kami akan terus berinovasi dan memperluas jangkauan kami agar CLEO tetap menjadi pilihan utama konsumen Indonesia yang mengutamakan kesehatan dan kualitas," terang Melisa Patricia dalam keterangan tertulis, Selasa (01/7).
Selanjutnya dijelaskan, strategi ekspansi nasional yang dijalankan CLEO terus menunjukkan dampak positif terhadap pertumbuhan penjualan.
Komitmen perusahaan untuk memperluas jaringan pabrik guna memenuhi kebutuhan konsumen dilakukan secara konsisten dan agresif, seiring dengan perluasan jaringan distribusi yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Hingga awal tahun ini, CLEO tercatat sebagai perusahaan AMDK dengan jumlah jaringan pabrik terbesar di Indonesia, yaitu sebanyak 32 pabrik, yang didukung oleh ribuan mitra distribusi.
CLEO juga berkomitmen menyelesaikan pembangunan tiga pabrik tambahan yang berlokasi di Pekanbaru, Palu, dan Pontianak tahun ini.
Perusahaan juga secara konsisten meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan layanan ke seluruh Indonesia melalui pengembangan infrastruktur produksi dan distribusi yang tersebar secara strategis.
“Pendekatan ini memungkinkan CLEO menjaga kualitas produk, mengoptimalkan logistik, dan menjawab kebutuhan pasar secara cepat dan tepat,” tandas Melisa Patricia.
加载失败()