Harga CPO Melesat, Disokong Permintaan dan Potensi Penurunan Produksi Juni

avatar
· 阅读量 53
Harga CPO Melesat, Disokong Permintaan dan Potensi Penurunan Produksi Juni
Harga CPO Melesat, Disokong Permintaan dan Potensi Penurunan Produksi Juni. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) menguat pada Rabu (2/7/2025), menghentikan penurunan selama dua hari berturut-turut. Kenaikan ini ditopang oleh membaiknya permintaan, reli harga minyak kedelai, serta potensi penurunan produksi pada Juni.

Kontrak acuan (futures) CPO untuk pengiriman September di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 2,42 persen ke level MYR4.066 per ton hingga pukul 15.44 WIB.

Baca Juga:
Harga CPO Melesat, Disokong Permintaan dan Potensi Penurunan Produksi Juni Periode Juli 2025: Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

"Secara keseluruhan, sentimen pasar telah membaik dan permintaan kembali normal. Berdasarkan penilaian awal kami terhadap kemungkinan turunnya produksi pada Juni, ditambah reli harga minyak kedelai, semua ini membantu harga sawit tetap kompetitif," ujar Direktur perusahaan pialang Pelindung Bestari, Paramalingam Supramaniam, dikutip Reuters.

Kontrak minyak kedelai paling aktif di Dalian naik 0,35 persen, sementara kontrak minyak sawitnya naik 0,79 persen. Di Chicago Board of Trade (CBOT), harga minyak kedelai juga menguat 0,71 persen.

Baca Juga:
Harga CPO Melesat, Disokong Permintaan dan Potensi Penurunan Produksi Juni Saham TOWR Terbang Belasan Persen di Tengah Rencana Rights Issue di Harga Premium

Harga CPO cenderung mengikuti pergerakan harga minyak nabati saingannya karena bersaing dalam pasar minyak nabati global.

Halaman : 1 2

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest